Peran Kader Partai Politik,Menjelang Pilkada Serentak

th(15)
Wajah Kehidupan Masa Depan

Apa peran Pentingnya Partai Polik

 

Celahkotanews.com || Dumai – Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pilkada yang akan dilaksanakan secara serentak? Agak menyedihkan melihat perkembangan politik yang terjadi beberapa waktu sebelum datang pilkada serentak di daerah.

Apa peran pentingnya Partai Polik..?
Pada satu sisi, partai politik mesti membuat satu proses kaderisasi yang mampu melahirkan kader-kader yang berkualitas dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Kader-kader daerah inilah yang menjadi ujung tombak partai politik daerah dan bisa didorong untuk maju sebagai pemimpin daerah.

Dengan kader yang tangguh, menghadapi calon pertahanan populer justru akan membuat kualitas politik juga meningkat. Ide-ide serta gagasan segar untuk mengembangkan daerah dan memberdayakan masyarakat juga bisa diadu dan dicari yang terbaik.

Sementara di sisi lain, partai politik tidak boleh mengabaikan konstituennya yang ada di akar rumput. Harus dipahami bahwa partai politik berjuang dan mengabdi untuk kepentingan rakyat. Tidak lain dan tidak bukan, alasan itu menjadikan partai harus dekat dengan masyarakat termasuk dalam menyosialisasikan berbagai tahapan-tahapan yang ada dalam pilkada.

Proses sosialisasi ini tentu saja tidak semata berupa hal-hal teknis pelaksanaan Pilkada. Lebih dari itu, sosialisasi ini juga menjadi metode untuk mendengarkan aspirasi rakyat bawah akan kemajuan daerahnya.

Proses perumusan ide kebijakan atau janji politik idealnya memang seperti itu, berasal dari bawah (bottom up), bukan top down. Dengan sosialisasi dan penjaringan aspirasi yang mampu membaca kehendak rakyat, tentu tidak perlu lagi ada masalah bahwa banyak warga yang tidak tahu kapan pelaksanaan pilkada dan siapa saja calon pemimpin mereka yang bersaing. Proses terjun ke masyarakat juga menjadi cara pendidikan warga agar sadar politik.

Sementara di sisi lain, partai politik tidak boleh mengabaikan konstituennya yang ada di akar rumput. Harus dipahami bahwa partai politik berjuang dan mengabdi untuk kepentingan rakyat. Tidak lain dan tidak bukan, alasan itu menjadikan partai harus dekat dengan masyarakat termasuk dalam mensosialisasikan berbagai tahapan-tahapan yang ada dalam Pilkada.

Proses sosialisasi ini tentu saja tidak semata berupa hal-hal teknis pelaksanaan pilikada. Lebih dari itu, sosialisasi ini juga menjadi metode untuk mendengarkan aspirasi rakyat bawah akan kemajuan daerahnya.

Proses perumusan ide kebijakan atau janji politik idealnya memang seperti itu, berasal dari bawah (bottom up), bukan top down. Dengan sosialisasi dan penjaringan aspirasi yang mampu membaca kehendak rakyat, tentu tidak perlu lagi ada masalah bahwa banyak warga yang tidak tahu kapan pelaksanaan pilkada dan siapa saja calon pemimpin mereka yang bersaing. Proses terjun ke masyarakat juga menjadi cara pendidikan warga agar sadar politik.

Apalagi dalam sistem demokrasi seperti di Indonesia, partai politik adalah institusi penting dalam mewujudkan kedaulatan rakyat. Kita berharap bahwa dalam pilkada ini tidak semata menjadi pertarungan politik pragmatis, tetapi juga menunjukkan kebangkitan partai politik sebagai medium perpanjangan aspirasi warga.

Pada tahap selanjutnya, membuat warga mau berpartisipasi aktif dalam pilkada untuk memilih calon pemimpin yang akan memimpin daerahnya.(ckn)

Penulis : Khairul iwan

Komentar ditutup.