Celahkotanews.com || Dumai – Keberadaan Kota dumai sebagai Kota Pengelola dan Pengexspor CPO sudah terkenal di berbagai penjuru dunia,namun dengan banyaknya keluar masuk Mobil- mobil tanky yang berbelok arah juga semakin kian parah namun hal ini bukanlah rahasia lagi tapi sejauh ini juga belum ada tindakan yang berarti dari penegak hukum.
Kendati tindakan supir telah merugikan pihak perusahaan karena telah menyelewengkan CPO, namun setakat ini belum ada tindakan dari kepolisian dalam memberantas praktek kencing CPO yang jumlahnya semakin marak.
Seperti salah satu Lokasi penampungan Crude Palm Oil (CPO) yang berada di km 7 dan 9, Jalan Raya Dumai-Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan hingga saat ini masih bebas melakukan aksinya setiap hari untuk menampung CPO dari puluhan unit mobil tangki pengangkut CPO yang datang dari berbagai Pabrik Kelapa Sawit.
Pantauan di lokasi penampungan/penadahan CPO illegal di Bukit Timah tersebut, intensitas truk tanki CPO keluar masuk lokasi illegal dimaksud, baik malam maupun siang hari hingga sore hari, cukup marak.
Bahwa penampungan CPO illegal terdapat dipinggir jalan raya lintas km 9 dan km 7 Bukit Timah. Lokasi tempat penadahan CPO illegal di km 7 ini milik oknum bermarga Manurung.
Ironisnya, kegiatan ilegal dan merugikan perusahaan yang telah berlangsung lama tersebut terlihat terbiarkan dari pihak kepolsian Dumai. “Kami minta jangan lagi ada penampungan CPO illegal di daerah Bukit Timah karena masyarakat resah dan kuatir jika gesekan antara mereka terjadi, warga sekitar yang menerima resikonya,”ujar Udin warga Bukit Timah.(C1)
Komentar ditutup.