Pemungutan Suara di Kampung Baru Dumai Berujung Bentrok

CelahkotaNEWS.com || Dumai – Adanya kegiatan pemungutan suara di TPS Kampung Baru Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai dengan permasalahan adanya warga yang ingin memberikan hak suara tanpa memiliki undangan.

Kemudian warga yang tidak diberikan hak utk memberikan suaranya di TPS membuat keributan.

Selanjutnya warga yang tidak diberikan hak untuk memberikan hak suara di TPS pergi bersama – sama Kantor KPU Kota Dumai untuk meminta penjelasan.

Pada saat personel Polsek bukit Kapur melaksanakan patroli, menemukan adanya sekelompok massa yang berjumlah lebih kurang 50 orang yang diduga merupakan para simpatisan dengan menggunakan alat peraga dan peralatan lainnya yang akan mendatangi KPU Kota Dumai, selanjutnya personel yang melaksanakan patroli melaporkan hal tersebut ke Kapolsek Bukit Kapur.

Mendapat informasi tersebut, selanjutnya Tim negosiator diturunkan untuk mengamankan dan menenangkankan para pengunjuk rasa dengan memberikan arahan dan himbauan namun para pengunjuk tetap bersikeras dan kata sepakat tidak tercapai lalu tim negosiator bergerak mundur.

Selanjutnya Tim Dalmas awal diturunkan namun massa semakin bertambah dengan jumlah yang cukup besar karena mulai memaki dan mendorong petugas, menanggapi hal tersebut Kapolsek Bukit Kapur melaporkan hal tersebut ke Kapolres Dumai mengenai situasi dan eskalasi yang sudah meningkat.

Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Naingolan, memerintahkan Kasat Sabhara untuk menambah kekuatan di Kantor KPU Dumai dengan menurunkan Kompi Dalmas Inti.

Danki Dalmas memerintahkan Water Canon untuk melakukan penembakan kearah massa,namun massa semakin beringas dengan melempari serta memukul dengan benda – benda yang mereka bawa terhadap petugas sehingga pasukan dalmas inti melakukan sikap berlindung.

Dengan situasi yang sudah anarkis kemudian Danki dalmas menurunkan dan memerintahkan Tim Raimas melakukan penceraiberaian massa dengan menggunakan motor trail namun semakin memicu kemarahan massa dan massa semakin anarkis dan mulai menyerang petugas.

Tim Raimas melakukan somasi untuk membubarkan massa, karena tidak diindahkan selanjutnya Tim Raimas menembakkan Flash Ball sehingga massa bercerai berai dan ada salah satu simpatisan pengunjuk rasa yang terluka yang selanjutnya dilakukan pertolongan oleh tim medis

Massa membubarkan diri personel Polsek Bukit Kapur melaksanakan patroli untuk memastikan situasi disekitar Kantor KPU Kota Dumai.

Namun kegiatan tersebut merupakan rangkaian skenario simulasi Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Sistem Pengamanan Kota dalam rangka Ops Mantap Praja Muara Takus 2018 untuk mengamankan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2018.

di Lapangan Bukit Gelanggang Jl. HR Soebrantas Kel. Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai. (29/01/18)

Kegiatan simulasi tersebut dihadiri Kabag Ops Polres Dumai Kompol GTP. Siringo Ringo, SH.PJU Polres Dumai.Ketua KPU Kota Dumai Darwis, S.Ag beserta komisioner Ketua Panwaslu Kota Dumai beserta Komisioner Supratman, Spd.

Adapun personil yang terlibat adalah sebagai berikut 1(satu) Pleton Pasukan Dalmas Inti.1 (satu) Pleton Pasukan Dalmas Awal.1 (satu) Pleton Pasukan Raimas.
1(satu) Pleton Personil Sat Lantas.
2(dua) pleton Tim Bulshit (pendemo)1 (satu) Regu Tim Medis RS Bhayangkara.(rls)

Foto : Humas Polres Dumai
Sumber : Humas Polres Dumai
Editor : Khairul Iwan

 

Komentar ditutup.