oleh

Pemko Dumai Sambut Baik Groundbreaking Pipa PGN Dumai – Duri

CelahkotaNews.com || Dumai – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai sepanjang 67 KM untuk memenuhi kebutuhan gas di Dumai di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur, Senin (13/11/2017).

Wawako Dumai Eko Suharjo menghadiri groundbreaking pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai

Groundbreaking dihadiri wakil walikota Dumai Eko Suharjo SE didampingi Kepala Dinas PUPR H Syahminan, Kepala Dinas Perhubungan Dumai Asnam, Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Hendri Sandra, Ketua DPRD Dumai Gusri Effendi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Dumai dan undangan lainnya.

Groundbreaking yang dilaksanakan oleh PGN dan Pertaminas Gas (Pertagas) anak Perusahaan PT Pertamina itu sebagai langkah awal pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai sepanjang 67 kilometer.

Langkah ini diambil sebagai komitmen ketepatan waktu penyaluran gas ke penguna di wilayah Dumai, yang di jadwalkan selesai Oktober 2018 mendatang.

Pemko Dumai Sambut Baik Groundbreaking Pipa PGN Dumai – Duri

“Awal November PGN memulai pengerjaan proyek pipa transmisi gas bumi dari Duri ke Dumai sepanjang 67 Km. Target kami 1 Oktober 2018 gas bumi sudah mengalir ke pelanggan PGN di Dumai,” kata Ibu dalam sambutannya mewakili pihak PGN

Lanjutnya, pembangunan pipa transmisi ini dilaksanakan karena proses pembebasan lahan sudah selesai, selain itu urusan perizinan pun sudah tidak ada masalah. Bahkan PGN sudah mengantongi seluruh izin yang diperlukan seperti izin prinsip dan lainnya.

Lanjutnya, Proyek pembangunan pipa gas transmisi Duri-Dumai merupakan kerja sama BUMN antara PGN dengan PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Gas atau Pertagas. Kerja sama ini merujuk pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 4975 K/12/MEM/2016. Pada Juni lalu, kedua BUMN ini telah menandatangani Head of Agreement (HoA).

“Dana pembangunan pipa bersumber dari kas internal masing-masing perusahaan. Sesuai porsi kepemilikan, PGN akan mendapat porsi 40 persen pada proyek tersebut, sementara Pertamina mendapat 60 persen,” terang Ibnu di hadapan wawako.

Pipa Duri-Dumai akan menyalurkan gas untuk Kilang Pertamina Dumai sebagai konversi bahan bakar dari fuel oil menjadi gas sehingga berpotensi meningkatkan kemampuan produksi kilang, dengan kebutuhan gas sebesar 57 juta standard cubic feet per day (MMSCFD) dan meningkat bertahap hingga 120 MMSCFD.

Pipa Duri-Dumai juga akan mengalirkan gas untuk memenuhi kebutuhan industri di Riau, kebutuhan pelabuhan, dan industri petrokimia dalam rangka mendorong nilai tambah ekonomi wilayah dan nasional serta daya saing industri. Selain itu PGN juga akan mensuplai gas untuk masyarakat.

Sementara wakil walikota Dumai Eko Suharjo SE menyambut baik dilaksanakannya Groundbreaking pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai untuk memenuhi kebutuhan gas di Dumai.

“Atas nama Pemko Dumai saya menyambut baik dilaksanakannya Groundbreaking pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai untuk memenuhi kebutuhan gas di Dumai.” Kata Wawako.

Ini sangat bermanfaat untuk mendukung operasional perusahaan yang ada di Dumai. Sebab keberadaan PGN akan menjawab permintaan gas non subsidi untuk meningkatkan produksi masing – masing perusahaan yang beroperasi di Dumai.

Selain untuk memenuhi kebutuhan Perusahaan, kehadiran PGN juga diharapkan mampu menjawab permintaan masyarakat untuk menggunakan gas alam dengan harga terjangkau. Selain itu keberadaan PGN diharapkan mampu mencegah kelangkaan  LPG bersubsidi.

“Terakhir Saya mengucapkan selamat atas dilaksanakannya Groundbreaking pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu,” pungkasnya.(infotorial)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.