16 Peserta Sudah Mendaftar
CELAHKOTANEWS.COM | DUMAI, Festival Lampu Colok merupakan tradisi tahunan warisan budaya Melayu pada bulan Ramadhan. Tahun ini, Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga Kota Dumai kembali menggelar Festival Lampu Colok pada Malam 27 Ramadhan atau bertepatan dengan 13 Juli 2015.
Plt Kepala Disbudparpora H Dermawan menyebutkan usai dibentuk panitia, dan sudah membuat pengumuman serta menyebar surat edaran kekelurahan dan kecamatan tentang pengadaan festival Lampu colok ke masyarakat.
Dan setakat ini sudah ada sekitar 16 peserta Lampu colok yang mendaftarkan diri ikut Festival. “Jumlah itu bisa saja bertambah hingga malam 27 Ramadhan. Dipastikan puncak pembukaan Lampu colok dipusatkan digedung pendopo atau Sri Bunga Tanjung yang dibuka Walikota Dumai Khairul Anwar dan dihadiri seluruh Muspida. Mudah – mudahan animo masyarakat Dumai mengikuti festival ini terus meningkat,’’ jelasnya.
Dia mengatakan festival lampu colok merupakan kebudayaan tradisional yang digelar setiap tahun saat malam ke-27 Ramadhan. “Festival ini tidak bisa lepas dari masyarakat kota Dumai karena sudah rutin dilakukan setiap tahun,” ujarnya.
Dalam sejarahnya, festival lampu colok ini digelar sebagai bentuk rasa syukur memasuki malam lailatulqodar dan menyambut kedatangan Hari Raya Idul Fitri. Festival ini sendiri digelar dalam bentuk konfigurasi lampu kaleng yang dibuat berbagai rupa, seperti bentuk mesjid, kapal, dan sebagainya.
Setiap peserta yang ikut nantinya, dinilai oleh dewan penilai terdiri dari LAM, tokoh Budaya Dumai Abdul Hamid. “Penilaian kita serahkan ke dewan penilai. Penilaian Lamcol dilihat dari bentuk keindahan lampu colok dan sebagainya,” pungkasnya.(ckn)
Komentar ditutup.