Pemko Dumai Dapat Bantuan 10 Sepeda Motor Pengangkut Sampah

13-00-16-bantuanbanksampah

CELAHKOTANEWS.COM||DUMAI – Pemerintah Kota Dumai menerima bantuan 10 unit sepeda motor roda tiga jenis Kaisar untuk mengakut sampah yang diperuntukan untuk 10 Kelurahan di Kota Pelabuhan dan Industri.

Bantuan tersebut merupakan hasil kerjasama Komisi VII DPR RI dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia demi mensukseskan program Menuju Indonesia Bersih Sampah 2020.

Penyerahan sendiri dikemas dalam Sosialisasi Pengembangan Bank Sampah dalam pengelolalan Infrastruktur Hijau Menuju Indonesia Bersih Sampah 2020, yang dilaksanakan di Hotel Comfort Dumai, Selasa (8/11/16).

Bantuan 10 unit sepeda motor roda tiga secara simbolis diterima langsung oleh masing-masing kelurahan dan disaksikan langsung Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo serta Perwakilan Kementerian LHK RI.

Turut hadir dalam acara itu, Wawako Dumai Eko Suharjo, Perwakilan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Abu Saifuddin serta Anggota Komisi VII DPR – RI Dapil I Riau, Sayed Abubakar.

Anggota Komisi VII DPR – RI, Sayed Abubakar dalam sambutannya, kegiatan sosialisasi ini merupakan kerjasama Kementerian LHK bersama Komisii VII DPR RI dalam menanggapi permasalahan sampah di Indonesia.

“Bantuan sepeda motor roda tiga yang digunakan untuk mengangkut sampah hingga dibawa ke bank sampah, kiranya memberikan manfaat bagi masyarakat di Kota Dumai,” ucap Sayeb Abubakar.

Sementara Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diserahkan Pemerintah Pusat kepada Pemko Dumai. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Atas nama Pemko Dumai, kami mengucapkan terimakasih atas bantuan ini. Semoga bantuan yang didapat ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengakut sampah-sampah yang ada di kelurahan tersebut,” ucapnya.

Mengenai sosialisasi, kata Eko Suharjo, dengan berlangsungnya kegiatan sosialisasi ini diharapkan kerjasama yang baik bagi seluruh masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan hidup disekitar rumahnya.

“Sampah itu wajib dimanfaatkan melalui program pengembangan Bank Sampah. Dan saat ini di Kota Dumai sudah ada 4 Bank Sampah,” kata politisi Demokrat itu dalam sambutannya.

Disisi lain, kata Eko, saat ini Kota Dumai telah berasa menyamai Kota lainnya yakni Kota Bebas Sampah. Diharapkan program ini jangan hanya di bahas diaparatur pemerintah saja, melainkan sampai berdampak pada masyarakat.

“Para peserta yang diberikan pengetahuan terhadap proses pengelolaan sampah menjadi produk berguna dan memiliki nilai tambah, agar bisa memanfaatkan sosialisasi ini dan diimplementasikan ke masyarakat,” pintanya.(rt/net/ckn)

Sumber: RIAUTERKINI

Komentar ditutup.