oleh

Pemkab Rohil Minta Umat Beragama Saling Jaga Kerukunan

2017-03-24_14-36-41

Celahkotanews.com || Dumai -Pemerintah Kabuoaten Rokan Hilir (Pemkab) Melalaui Sekretaris Daerah (Sekda), Drs Surya Arfan meminta kepada umat beragama khususnya di Rokan Hilir untuk saling menjaga kerukunan.

“Kita umat beragama saling hormat menghormati semua agama yang berada di rokan hilir. Di rokan hilir tidak pernah terjadi kegaduan terhadap agama, semua saling rukun dan damai,” Ucap Sekda Drs H Surya Arfan saat membuka acara peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama, Kamis (23/3/2017) Lalu.

“Ketika ada acara iven besar seperti bakar tongkang sembayang kuburan dan cap gomeh. Ketiga iven besar suku tionghua itu tidak ada persoalan. Kita ikut mengambil kesempatan, supaya ketika agama mereka kita mengambil aspek ekonomi. Sehingga jualan-jualan akan laku,” terang Surya Arfan.

Lanjut Surya Arfan, hanya saja ada persoalan yang sedikit timbul di agama islam seperti adanya ajaran ajaran Gafatar. Gafatar ini mengharamkan orang dan membinah orang, kalau islam ada 4 mishab yang di ajarkan. Untuk persoalan antar umat beragama tidak ada permasalah.

Sementara itu Kepala Dinas Kesbangpol Drs Zulkarnaen Nur menyampaikan, dengan adanya pertemuan hari ini yang dilaksanakan oleh Bakesbangpol provinsi riau kita mengantisipasi secara dini terhadap berita berita yang saat ini telah muncul apakah itu penistaan agama, mengadu dombakan.antara suku dengan suku lainnya dan ras dan ras lain iyu yang di hindari.

“Alhamdulilah kabupaten rokan hilir yang sebagai mana telah di sampaikan oleh pak Kaban dari provinsi itu harus kita jagan secara baik, terutama kesbangpol kabupaten untuk menjembatani.hal hal yang tidak di inginkan,”kata zulkarnaen.

Lanjut Zulkanaen, tentunya kita minta kepada umat beragama agar selalu kompak dan menjaga keharmonisan umat beragama. Seandanya ada terjadi keselisian kita harus mampu menjembatani komplit permasalahan tersebut.

“Kesbangpol sangat berharap umat beragama jagan terpancing dengan isu-isu yang ada di ibu kota jakarta, dapat di cerna dengan baik-baik kalau emang tidak ada pengaruh kepada kita jagan ikut-ikutan,” sebutnya.

Acara ini untuk mengantisipasi timbul gesekan-gesekan yang di rokan hilir. Sesama agama satu dengan agama yang lain harus saling rukun dan damai.(xnewss)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.