
CELAHKOTANEWS.COM || DUMAI – Perkembangan zaman menuntut keefisienan dan keefektifan dalam semua bidang. Keberadaan modernisasi yang tentu dipahami juga akibat desakan kekuatan kapitalis modern mendorong berdirinya pasar modern di tengah – tengah masyarakat kota dumai.
Dalam jangka waktu singkat, para pelaku usaha modern dengan kemampuan kapital yang luar biasa memanjakan konsumen dengan berbagai hal positif terkait kenyamanan saat berbelanja, keamanan, kemudahan, variasi produk yang kian beragam, kualitas produk yang makin meningkat, dan harga yang makin murah karena adanya persaingan.
Tetapi, meskipun kontribusi pasar modern terhadap pertumbuhan industri di Indonesia dan khususnya kota dumai menguntungkan konsumen, pertumbuhan pasar modern ternyata mendatangkan persoalan tersendiri berupa kian tersingkirnya hasil perkebunan buah buahan.
Dari meja makan masyarakat kota dumai . Pasar modern memiliki standar kualitas yang tak mampu dipenuhi oleh hasil perkebunan sehingga untuk kebutuhan tersebut yang sebenarnya sudah ada di kota dumai , Seperti Buah-buah pun, harus didatangkan dari luar kota agar mampu memenuhi kebutuhan buah di kota dumai.
Di sisi lain, nasib pasar tradisional yang menjadi saluran distribusi utama hasil perkebunan rakyat dumai, saat ini berada di ujung tanduk karena tak mampu bersaing dengan pasar modern. Padahal tidak sedikit masyarakat yang menggantungkan hidupnya kepada pasar tradisional.
Ketika dari keberadaan pasar buah-buahan yang ada di kota dumai seperti pasar lepin,maupun pasar buah pulau payung cukup menjanjikan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat kita dumai serta juga bagi masyarakat luar kota dumai
Sejauh ini pasar buah tradisional mampu menjadi penopang hidup sebagian masyarakat pedagang buah di kota dumai, baik yang berprofesi sebagai pedagang, maupun para petani yang hanya mampu memasarkan hasil pertaniannya lewat pasar rakyat ini.
Sejauh ini pasar buah tradisional yang berada di jalan diponegoeo depan pasar pulau payung merupakan salah satu pasar wisata buah,berbagai aneka ragam buah di jual di pasar ini,selain pasar tersebut yang berada di tengah kota dengan mudah masyarakat untuk mengunjunginya.
Namun sayang pasar ini kurang mendapat perhatian,sejuah ini juga pasar tersebut sudah terta cukup rapi sehingga dapat di Jadi sebagian pasar buah wisata,namun keberadaan pasilitas pendukung seperti area parkir,dan jalan masih terlihat jorok,hal ini juga di ucapkan rini salah seorang pembeli asal kota Pekanbaru.
” Keberadaan pasar buah ini cukup bagus namun sayang masih banyak sampah dan becek,” kata rini
Seyogyanya apa yang di ungkapkan rini tersebut benar adanya,sesuai hasil pantauan celahkotanews.com di lapangan memang kondisi tersebut sampah masih berserakan dan banyak genangan air.
Lain hal pengunjung asal kota dumai uji mengatakan
“Keberadaan pasar buah ini cukup membantu masyarakat kami berharap agar pasar buah ini mendapat perhatian”
Jadikan pasar buah kota dumai sebagai pasar buah wisata hal tentunya Untuk bisa bersaing dengan pasar-pasar modern, tentunya kita harus melaksanakan apa-apa yang sudah menjadi keunggulan pasar-pasar modern.
Tentunya juga kita harus memperhatikan masalah kebersihan, keamanan dan kenyamanan.
Kenyamanan harus menjadi perhatian utama, kesan pasar kumuh harus tidak ada lagi. Pengunjung yang datang ke pasar buah yang berada di jalan diponegoro kota dumai ini harus mendapatkan kesan yang memuaskan, merasa aman dan nyaman. Testimoni-testimoni yang positif tentang pasar buah dari mereka yang sudah berkunjung tentunya akan menjadi sarana promosi gratis untuk menarik pengunjung yang lebih banyak lagi dan tentunya untuk kemajuan kota dumai hari ini dan masa yang akan datang.(ckn)
Penulis : khairul iwan
Liputan : Dumai
Komentar ditutup.