
CELAHKOTANEWS.COM | DUMAI – Aktivitas di Roll on roll off (Roro) Dumai-Rupat membludak pada Minggu (19/7/2015) atau H+3 lebaran Idul Fitri 1436 H. Meski dua Roro aktif bongkar-muat, namun satu trip bisa melansir 15 mobil dan 150 sepeda motor.
Dua Roro yang dioperasikan yakni KMP Paray dan KMP Kakap. Dimana satu bisa memuat 5 mobil dan 50 sepeda motor, kemudian satu lagi untuk 10 mobil dan 100 sepeda motor.
Sementara untuk hari biasa, kedua Roro Dumai-Rupat hanya dioperasikan sekali 2 jam perjalanan. “Lama perjalanan sekitar 20 menit, tapi untuk pulang-pergi butuh 45-50 menit,” sambungnya.
Biaya penyeberangan satu mobil sebesar Rp110 ribu, sementara sepeda motor sebesar Rp25 ribu. “Sementara per kepala harus membayar Rp7 ribu,” kata salah satu petugas di Roro Dumai-Rupat, Minggu (19/7/2015) yang tidak mau disebutkan namanya.
Dikatakannya, untuk hari biasa atau normal, Roro Dumai-Rupat ditutup pada pukul 17.00 WIB. Namun untuk lebaran ini, tidak menentu. “Seperti semalam (kemarin, red) baru ditutup pukul 10 malam (22.00 WIB),” ujarnya.
Masih terlihat antrean panjang di jalan masuk Roro Dumai-Rupat, baik mobil maupun sepeda motor. Rata-rata para penumpang mobil langsung masuk ke area pelabuhan sambil menunggu antrean.
Pantauan di lokasi, selain antrean di luar, juga terlihat antrean mobil dan sepeda motor di dalam pintu masuk penyeberangan. “Di dalam saja masih antre bang,” sambung petugas lainnya mengaminInya.(grc)
Komentar ditutup.