oleh

Oooh Ternyata Sepanjang Tahun 2016,185 Imigran Masuk Ke Dumai Lewat Pelabuhan Tikus

2016-10-18_19-36-29

Celahkotanews.com – Dumai – Imigrasi Kota Dumai menyebut, jumlah imigran yang masuk ke daerah ini melalui jalur laut mengalami peningkatan pada 2016, yaitu sebanyak 185 orang dari 73 warga di 2015, didominasi asal negara Bangladesh.

Kepala Imigrasi Dumai Zulkifli Ahmad di Dumai, Kamis, mengatakan, warga asing ini masuk ke Dumai lewat sejumlah pelabuhan tidak resmi dan mereka hanya transit atau sebagai perlintasan untuk berangkat ke negara tujuan.

“Tahun ini kita sudah menangani delapan kasus perlintasan warga asing masuk ke Dumai dan dibanding 2015 mengalami peningkatan, yaitu dari 73 menjadi 185 orang,” kata Zulkifli.

Dijelaskan, penanganan orang asing yang diamankan petugas imigrasi dibantu aparat terkait lain ini dilakukan dengan berkoordinasi bersama Imigrasi Kelas Utama Pekanbaru dan upaya deportasi atau pemulangan ke negara asal.

Keberadaan sejumlah pelabuhan tidak resmi di sepanjang pantai Dumai ini, lanjut dia, kerap diimanfaatkan untuk menjadi pintu masuk warga asing yang ingin bekerja di negara luar, misal Malaysia.

“Mereka masuk ini ada yang punya dokumen resmi dan tidak, tujuan meninggalkan negaranya karena ingin bekerja di Malaysia,” sebutnya.

Upaya pengawasan, selain dengan sosialisasi, imigrasi dengan instansi terkait lain di pemerintahan juga membentuk tim pengawasan orang asing dan penyediaan layanan pengaduan untuk menerima informasi dari masyarakat.

Dia mengimbau masyarakat jika melihat kegiatan orang asing mencurigakan agar memberi informasi kepada imigrasi supaya ditangani, karena keberadaan imigran ilegal dapat menganggu keamanan dan ketertiban.

“Cenderung mereka ini tidak memiliki biaya hidup sehingga dikuatirkan nanti bisa menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, karena itu diimbau kerjasama semua pihak dalam mengawasi orang asing,” terangnya.

Diketahui, beberapa kali aktivitas masuk warga imigran asal Bangladesh berhasil diungkap aparat kepolisian saat menggelar operasi di jalan raya dan membongkar rumah penampungan berkat informasi warga.(ckn/ant)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.