CelahkotaNEWS.com || Dumai – Untung Tak Dapat diraih malang tak dapat ditolak segaka perbuatan harus diperanggung jawabkan.
Inilah yang diduga modus baru yang dilakukan salah seorang supir PLT Kepala Dinas Tenaga kerja dan tranmigrasi Kota Dumai Harus berusuran dwngan pihak yang berwajib akibat darinukah dan perbuatanya.
Tersiar kabar bahwa supir Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Dumai diciduk oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Bengkalis karena diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu. Ia ditangkap bersama mobil dinas yang biasa dipakai Kadisnaker Kota Dumai.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni. Sopir tersebut diketahui berinisial SE (38) yang diamankan Jalan Lintas Duri-Dumai Km 42, Duri 13 Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis pada Senin (12/3/2018) sekitar pukul 19.30 WIB.dikutib daribhalam cakaplah.com
“Kita dapatkan informasi di Desa Bumbung sering ada transaksi narkoba jenis sabu-sabu. Kemudian tim melakukan penyelidikan dan berhasil mendapatkan informasi bahwa SE lah yang sering melakukan transaksi di sekitar daerah tersebut,” ungkapnya pada Selasa (13/3/2018).
Selanjutnya, petugas pun melakukan pemancingan terhadap SE dengan cara memesan barang haram itu dengannya dan disepakati untuk berjumpa di lokasi tersebut.
Setelah berjumpa, petugas berhasil mengamankan tersangka bersama barang bukti berupa satu paket narkoba seberat 80 gram, satu unit handphone dan kendaraan roda empat merk Kijang Innova.
“Kita tanya barang itu didapat dari seseorang berinisial CS yang dipesannya melalui handphone dan diantarkan oleh D. Kedua orang ini ditetapkan sebagai DPO. Kasusnya masih dalam penyidikan,” tukasnya.
Terkait mobil dinas dan supirnya ditahan Polisi karena kasus narkoba, Kepala Disnaker Kota Dumai Suandi tidak dibantah hal tersebut.
Ia menceritakan mobil Kijang Innova BM 1600 R tersebut dipinjam supirnya untuk membawanya mertua berobat. Karena alasan kemanusian Suandi mengizinkan mobil dinasnya dipakai sejak Senin kemarin.
“Saya tidak menaruh curiga karena selama ini SE tidak mencurigakan. Namun beberapa jam kemudian saya mencoba menghubunginya namun handphonenya tidak aktif,” kata Suandi, Selasa (13/3/2018).
Setelah tidak bisa dihubungi, Suandi mengaku kaget ketika pada Selasa pagi tadi ia mendapat kabar kalau supir dan mobilnya ditahan Polres Bengkalis karena kedapatan membawa sabu.
“Saya memberikan amanah kepada sopir namun kepercayaan saya disalahgunakan. Mobil dinas yang seharusnya dijaga malah disalahgunakan,” ujarnya.
Sumber : cakaplah.com
Komentar ditutup.