
Celahkotanews.com || PEKANBARUĀ – Menteri Koordinator Polhukam RI Jend (Purn) Luhut Binsar Panjaitan mengimbau seluruh elemen masyarakat dan pejabat daerah Provisi Riau lebin intens memerangi terorisme dan bahaya narkoba.
Dua hal tersebut menurut Luhut sangat rentan tumbuh ditengah masyarakat.
“Karena itu sangat perlu perhatian dari seluruh pejabat kelurahan serta desa. Bahaya terorisme dna narkoba patut diwaspadai. Liha-lihat diseliling tempat tinggalnya. Jika ada yang mencurigakan segera laporalkan kepada instansi terkait, ” ujar Luhut saat memberikan pengarahan dalam rangka antisipasi gangguan anarkisme, radikalisme, dan terorisme untuk menjaga stabilitas politik keamanan, hukum dan ekonomi, dihadapan pejabat gubenur, bupati, walikota, camat, lurah, kades, RW serta RT se Provinsi Riau di Ballroom hotel Labersa, Kabupaten Kampar, Rabu (2/3/2016) siang.
Lebih jauh Luhut menyebutkan terorisme dan narkoba begitu bahayanya sampai bisa merusak tananan hingga ke ke keluarga.
“Jangan sampai penduduk Riau yang kini mencapai 6,3 juta dirusak oleh kejahatan-kejahatan tersebut. Perhatikan suami, istri serta anak. Apakah mulai memperlihatkan gelagat aneh. Itu harus diwaspadai, ” ujar Luhut.
Terkait kasus narkoba menurutnya dibandingkan tahun 2014 mengalami kenaikan 13 persen pada tahun 2015.
Penggunaan sabu-sabu meningkat 50 persen sedangkan pil ekstasi meningkat mencapai 200 persen.
“Itu sudah sangat mengkhawatirkan. Jadi saya imbau semua elemen masyarakat untuk sama-sama memeranginya. ” papar Luhut.(c1)
Komentar ditutup.