MEA : Daerah Harus Persiapkan Sumberdaya Manusia Handal

7b071215Celahkotanews.com || PEKANBARU – Menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), daerah harus mempersiapkan sumberdaya manusia yang handal dan berkualitas di bidangnya. Hal ini meliputi berbagai sektor, begitu juga peran penyuluh di tengah masyarakat yang dapat berkontribusi dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Riau, Drs H Dahrius Husin menilai, komitmen menggali sektor UMKM dan Koperasi dari partisipasi peran penyuluh yang bersinergi dengan komitmen Pemerintah Pusat. Hal ini juga berkorelasi positif dengan upaya mewujudkan Asean Economic Community 2015.

”Dengan itu Pemerintah mengharapkan bagi setiap pelaku UMKM dapat siap dalam menghadapi persaingan nantinya. Untuk itu perlu penguatan SDM, salah satunya dari peran tenaga penyuluh di daerah,’’ urainya pada saat Diklat Akuntansi Angkatan I Bagi Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) Se-Provinsi Riau tangal 08 s/d 13 Juni 2015, di UPT Diklat Koperasi dan UMKM Pekanbaru.

Dengan adanya Diklat tersebut diharapkan petugas penyuluh mampu memberikan pendampingan kepada pelakui Koperasi dengan lebih baik sesuai dengan ilmu yang mereka peroleh, karena penyuluh merupakan petugas yang sangat berperan penting untuk menggerakkan masyarakat memanfaatkan potensi SDA dengan output akhir peningkatan ekonomi daerah.

Sektor ekonomi nantinya akan terdongkrak, dimana Riau memiliki potensi Koperasi dan UMKM yang siap bersaing, Ini merupakan sebuah peluang besar untuk dikembangkan dalam menopang pertumbuhan ekonomi dalam persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dalam mewujudkan hal tersebut, tenaga penyuluh yang ada di daerah diharapkan dapat mengembangkan inovasi-inovasi baru dan dapat memberikan masukan atau ilmu yang mereka miliki guna memajukan Koperasi dan UMKM yang maju di Riau.

Sementara Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Riau, M Firdaus terus berupaya memperjuangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Riau dimata Nasional bahkan Internasional tampaknya akan segera terwujud. Kenapa tidak, dalam waktu dekat Kementrian Perdagangan (Kemendag) RI akan memberikan bantuan berupa alat pembuat kemasan UMKM.

”Alhamdulillah, Kemerindag mengakomodir permintaan kita itu. Kemungkinan, alat untuk membuat kemasan produk itu akan direalisasikan dalam waktu dekat,” katanya saat ditemui di kantor gubernur.

Selain itu katanya, Disperindag Riau terus mendorong pelaku UMKM untuk berinovasi dalam memajukan produknya. ”Sehingga, produk-produk UMKM Riau tidak kalah bersaing dengan produk dari negara-negara ASEAN, yang bakal ‘membanjiri’ Provinsi Riau,”sambungnya.

Menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016 mendatang, lanjutnya, banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan oleh pelaku UMKM di Riau. Hanya saja, masih ada beberapa kelemahan yang dimiliki karena ada beberapa aspek yang menjadi titik kelemahan dalam produk-produk UMKM Riau.

“Misalnya, soal kemasan yang belum menarik. Kemudian soal HAKI dan sertifikasi halal,”terangnya pejabat yang lulus seleksi assesmen Pemprov Riau ini. Selain itu kata Firdaus, dalam kemasan produk yang akan dijual, belum tertera kandungan atau komposisinya. ”Sehingga, konsumen merasa ragu untuk membelinya,” paparnya.(*1)

Komentar ditutup.