CelahkotaNEWS.com || Dumai – Hangat mentari tak terasa bagi meraka,dinginya angin juga tidak berpengaruh bagi meraka berlantaikan tanah,serta berdindingkan papan seadanya juga tidak berpengaruh bagi mereka namun,masih pantaskan dinegeri Puteri Tujuh yang terkenal dengan negeri penjerang minyak ini dengan kondisi sekolah seperti ini.?
Di era globalisasi sekarang ini bangsa Indonesia masih dililit krisis di bidang pendidikan.Masih banyak hal yang perlu dikoreksi terutama oleh pemerintah sebagai salah satu fasilitator pendidikan. Pelayanan pendidikan terutama di daerah-daerah terpencil seperti di ujung sudut Kota Dumai Basilam Baru dan batu teritib dua kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Sungai sembilan Kota Dumai Provinsi Riau.
Di Kota Dumai Provinsi Riau, pelayanan pendidikan khususnya untuk daerah-daerah terpencil masih minim. Berbagai masalah yang menghambat proses pendidikan di suatu daerah masih sering muncul. Sarana dan prasarana menjadi salah satu hambatan utama yang merintangi berjalannya suatu proses pendidikan di daerah terpencil.
Sarana dan prasarana ini meliputi gedung sekolah beserta isinya, serta peralatan-peralatan sekolah yang menunjang proses belajar mengajar di suatu sekolah, atau lembaga tempat belajar. Sering kita lihat pembangunan gedung-gedung sekolah megah diperkotaan dengan fasilitas yang memadai untuk kegiatan belajar mengajar. Namun hal itu akan berbanding terbalik ketika kita melihat keadaan yang sebenarnya di daerah terpencil. Tidak ada fasilitas yang cukup memadai untuk menunjang kemajuan proses belajar mengajar yang mereka lakukan. Gubug-gubug reyot yang mereka sebut sebagai gedung sekolah tidak mampu memberikan fasilitas yang memadai sebagaimana sekolah-sekolah normal pada umumnya.
Sebut saja salah satu Sekolah Dasar yang berada di Kelurahan Basilam baru ya g saat ini masih hangat di perbincangkan di media sosial (medsos) salah satu sekolah kelas jauh yang butuh perhatian dari instansi terkait yang menangani bidang pendidikan,berbagai keluhan dan ucapan serta saran dan kritik membangu demi kemajuan kota ini.
Salah satu datang dari Akun Humas Pemko Dumai yang mengatakan.
“Kita sudah mendapat informasi terkait sekolah tsb. Ada beberapa wilayah ujung kota dumai masih terdapat kelas jauh yang pengelolaanny masih dibawah sekolah induk. Krn terkait jarak, dinas pendidikan berinisiatif untuk tetap membantu pembuatan klas jauh. Skrg dinas pendidikan sudah bnyak melakukan pembangunan di wilayah yg awal sekolahnya adalah kelas jauh untuk di jadikan permanent. Terbukti dua tahun ini saja sudah byk dibangun fasilitas pendidikan yg awalnya sekolah kelas jauh jadi sekolah kelas induk. Kedepan pemerintah tetap komit melakukan proses perbaikan2 twrhadap sekolah2 yg ada dikota Dumai. Untuk info lebih lanjut, sila hub dinas pendidikan.”
Namun sayang sekolah yang berada di ujung Kota Dumai tersebut masih membutuhkan sentuhan agar anak-anak yang mengenakan seragam merah putih tersebut dapat menimba ilmu dengan tenang.
Sejuta mimpi,sejuta harapan beribu angan dan cita-cita masih betenger dan bergelayutan dalam asa bagi meraka.Sunguh menjadi kenangan tersendiri bagi murid-murid ini kelak mereka telah meningalkan bangku sekolah mereka,bagai mana tidak untuk menimba ilmu sebagai jalan menuju masa depan mereka harus berlajar di gedung sekolah dengan apa adanya belantaikan tanah berdindingkan papan seadanya.(ckn)
Penulis : Khairul iwan
Sumber : Berbagai Sumber
Komentar ditutup.