Celahkotanews.com || Rohil – JAJARAN Kepolisian Sektor (Polsek) Panipahan menangani kasus penganiayaan berakibat tewas. Korbannya AB (23) mahasiswa warga Kepenghuluan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Data dirangkum celahkotanews.com Jumat (4/12) kemarin, menyebutkan penganiayaan tersebut terjadi Rabu (2/12) sekitar pukul 22.30 WIB di lokalisasi Jalan Bersama Kepenghuluan Teluk Pulai, Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Pelaku telah diketahui identitasnya berinisial AD (28). Warga Kepenghuluan Teluk Pulai itu kini dalam pengejaran Tim Opsnal Polsek Panipahan.
Kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya sedang berada di lokalisasi barak milik “Tanri”, yang berada di Kepenghuluan Teluk Pulai Kecamatan Palika.
Tak jelas masalahnya apa, namun tiba-tiba terlihat korban dan pelaku terlibat pertengkaran mulut. Adu-mulut itu berujung perkelahian. Saat itu, baik korban maupun pelaku sama-sama dalam pengaruh alkohol.
Kemudian, pelaku AD meninggalkan tempat lokalisasi. Ia diduga pulang mengambil sebilah pisau. Korban bertemu lagi dengan pelaku didepan pintu masuk lokalisasi.
Tidak disangka, pelaku menikam leher sebelah kiri korban dengan menggunakan sebilah pisau dan mendorongkan korban hingga terjebur ke laut.
Setelah itu pelaku melarikan-diri. Korban ditolong warga dan dibawa ke Puskesmas. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan, hingga akhirnya meninggal dunia.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro SH SIK dikonfirmasikan melalui Kapolsek Panipahan AKP Wahariyana menerangkan, saat ini telah diterbitkan DPO (Daftar Pencarian Orang) terhadap pelaku AD.
“Tim Opsnal Polsek Panipahan terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi tentang keberadaan pelaku. Sampai saat ini pelaku masih terus dalam pengejaran Tim Opsnal Polsek Panipahan,” jelas Wahariyana, kemarin.(DP)
Komentar ditutup.