Banjarmasin– Selalu ditampilkan di sejumlah kegiatan di Kota Dumai, Tari lenggang putri tujuh Kota Dumai tampil diajang yang lebih prestisius. Tarian Lenggang Putri Tujuh tampil dan ikut meriahkan Pembukaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke IV di Siring Menara Pandang Piere Tendean, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (22/10/2017).
Kegiatan berskala Nasional itu di buka langsung Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor , diiringi pelepasan puluhan burung dara dan balon warna-warni persis di depan Sungai Martapura.
Walikota Dumai H Zulkifli As yang hadir pada iven nasional tahunan tersebut merasa bangga karena persembahan kesenian kreasi asal Kota Dumai diberikan kesempatan dan tampil dengan baik di acara pembukaan Fornas ke IV di Kalimantan Selatan.
“Kita semua harus bergerak, yakni berjuang gelorakan pada rakyat sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo kita harus hidup sehat dan bergerak menghentaskan kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan,” ujarnya Zul As pada humasdumai.com.
“Saya sebagai masyarakat Dumai dan kepala daerah merasa bangga karena kesenian kita bisah ditampilkan diacara pembukaan kali ini,” ujar orang nomor satu kota Dumai ini.
Sesuai pantauan humasdumai.com acara pembukaan, kegiatan langsung dilanjutkan dengan senam baigal zapin secara massal yang di ikuti para pejabat, para panitia, dan para tamu undangan yang hadir termasuk Kota Dumai.
Pembukaan Forminas ikut dihadiri pula Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Nasional (Forminas), Hayono Isman dan sejumlah kepala daerah se Indonesia.
Ketua Forminas Hayono Isman mengutarakan, acara ini merupakan bentuk semangat dan kegotongroyongan keluarga besar Formi se Indonesia, demi menggalakkan hidup sehat dan bugar.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai Hasari mengajak masyarakat Dumai bisa berbangga karena budaya tempatan Dumai tampil memukau kalangan Peserta Fornas dari 22 daerah dan 30 cabang olahraga tradisional.
“Seluruh peserta yang berpartisipasi dari Kota Dumai menjadi motor penggerak masyarakat Dumai untuk menumbuhkan semangat “Ayo Olahraga”, sebagaimana yang digaungkan Kemenpora kepada seluruh rakyat Indonesia,” kata Asyari.
Terutama pada Ikatan Lomba Dansa Indonesia Kota Dumai bisa menjadi motor kepada generasi Dumai dan pada event nasional berikutnya Dumai bisa tanpil dan mampu mengikuti semua cabang olahraga tradisional,pungkasnya (Hms/infotorial)