Lagu Sederhana untuk Semangati Bunda yang Lagi Menyusu

2017-10-27_10-34-41
Lagu Sederhana untuk Semangati Bunda yang Lagi Menyusui/ Foto: dok.HaiBunda

Buat ibu, menyusui bisa jadi momen penuh perjuangan. Untuk itu, dukungan simpel buat ibu bisa berarti banget. Setuju, Bun? Contoh simpelnya dengan menyanyikan lagu yang satu ini, Bun.

Ya, dalam seminar yang dihadiri konselor laktasi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ameetha Drupadi CIMI beberapa waktu lalu, para peserta diajak dr Ameetha menyanyikan lagu dengan nada lagu ‘Topi Saya Bundar’. Tapi, liriknya diganti seputar menyusui, Bun.

Payudara besar, payudara kecil
Tak ada bedanya, pasti ada ASI

Itulah sepenggal lirik lagu ‘Topi Saya Bundar’ yang sudah diubah liriknya, Bun. Saat dihubungi HaiBunda, dr Ameetha bilang lirik lagu itu dia ciptakan bareng teman-temannya di Komunitas Pejuang ASI Indonesia. Biasanya, kalau ada seminar atau pertemuan dengan komunitas, untuk menyemangati ibu menyusui, lagu itu dinyanyikan deh.

“Kita pengen menyemangati ibu yang menyusui. Sebenarnya, kami ingin kasih mindset atau visi supaya ibu menyusui langsung, jadi payudara harus diisap bayinya,” kata dr Ameetha.

Apalagi, nada yang dipakai nada lagu ‘Topi Saya Bundar’ yang menurut dr Ameetha mudah diingat. Dalam keseharian, sering banget kan, Bun, ada kekhawatiran soal produksi ASI yang dikaitkan sama ukuran payudara ibu. Ketika ibu merasa payudaranya kecil, timbul rasa minder dan ketakutan nggak bisa memproduksi ASI.

Padahal, kata dr Ameetha, ibu dengan payudara besar atau kecil tetap bisa menghasilkan ASI. Asal, diisap terus oleh si kecil ya, Bun. Seperti kita tahu, dalam produksi ASI ada hormon prolaktin yang berperan. Nah, hormon prolaktin bisa terangsang diproduksi ketika ada isapan bayi.

Selain itu, penting juga saat menyusui bunda dalam kondisi happy. Soalnya, dengan suasana hati yang bahagia, akan terilis hormon oksitosin yang bisa merangsang ASI lebih lancar keluar. Dengan lagu ini, dr Ameetha berharap para ibu menyusui bisa mendapatkan semangat.

“Mau payudaranya kecil, besar, tetap susui. Jangan cuma dipompa aja ya, karena harus diisap langsung sama bayinya,” ujar dr Ameetha.

Sumber : Detik.com

Komentar ditutup.