oleh

KSOP Akan Panggil ABK Kapal Aggung Perkasa

2017-02-21_15-04-17

Celahkotanews.com || Dumai – Kantor kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Dumai tengah menyelidiki penyebab pasca insiden kebakaran yang menerjang sebuah kapal sembako bernama Agung  Perkasa  GT 398 berkapasitas 400 Ton Milik PT Bintan Bahari.

Pihak KSOP memanggil anak buah kapal (ABK) untuk dimintai keterangan awal. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sudiono melalui stafnya Awang.

“Akan kita telusuri apa penyebab kebakaran. Saat kebakaran terjadi posisi kapal tengah kosong. Hari ini (kemarin senin red) kita panggil ABK, meminta keterangan. Nanti akan ditanyakan pas kejadian karena ada di sana ada jurnal piket jaga. Selanjutnya akan di dalami apakah ada unsure sengaja atau tidak, lebih lanjut akan dilakukan dalam investigasi,” katanya usai kegiatan penyerahan hasil sertifikasi hotel Grand Zuri.

Ia mengatakan, pelabuhan kawasan berikat (ekspor/import) seharusnya dilakukan  di dermaga D, secara ketentuan KSOP tidak menerapkan pelabuhan rakyat di jadikan tempat aktifitas bongkar muat sembako, hal itu dikarenakan bukan bentuk prosedur yang di tentukan secara aturan.

“Kita sudah berapa kali menyurati pemerintah daerah dimana ini merupakan wewenang pemerintah daerah agar membantu bagaimana pelabuhan bongkar muat sembako di atur  sesuai dengan ketentuan, namun disana ada hal yang berkaitan dengan pekerjaan orang banyak (buruh),” ujarnya.

Ia menyampaikan,berkaitan kejadian tersebut, boleh atau tidak aktifitas bongkar muat ia mengatakan Scap dikeluarkan dari pihak Bea Cukai (BC). Seperti  yang diberitakan sebelumnya,tidak ada korban jiwa dalam tragedi  kebakaran ini.

Namun, kerugian ditafsir mencapai milyar Rupiah. Pantauan celahkotanews.com saat kejadian,asap hitam membumbung tinggi, api berkobar berasal dari kapal sempat menjalar ke atap gudang yang ada pinggiran sungai dumai, terlihat para buruh di bantu masyarakat sekitar berupanya memadamkan api tersebut.

Dugaan kuat sementara, api berasal dari konsleting  listrik dari kapal sehingga terbakar pada bagian tengah. Kobaran api membuat suasana pelabuhan rakyat di kawasan muara sungai dumai panik.

Dua kendaraan pemadam kebakaran (damkar) pemerintah kota dumai (BPBD) tiba dilokasi sekira pukul 08.15 wib. Disusul satu unit Damkar PT Pelindo dan Damkar berkapasitas besar milik PT Chevron. Petugas kebakaran terlihat tak henti-henti memadamkan api yang berlangsung selama 4 jam hingga pendingin dilakukan.

Kapal tersebut diketahui bernama Vagung perkasa  kapal tersebut melakukan import muatan kacang dari Malaysia ke Dumai, sore sebelum kejadian rencananya kapal akan berangkat ke Malaysia.

Ada sebanyak 13 orang ABK kapal yang bekerja di kapal tersebut. Lebih lanjut pihak KSOP akan meminta keterangan resmi dari pihak kapal terhadap insiden tersebut.(ckn)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.