Kelenteng Kwan Te Bio Peringati Hut Dewa KWAN KONG

CelahkotaNews.com || Dumai – Masyarakat Tionghua Dumai Peringati Ulang tahun Dewa Kwan Kong di Kelanteng Kwan Te Bio jalan Sidorejo Kota Dumai. (28/02/18)

Selama dua hari kelenteng kwante bio dalam rangkaian kegiatan Hut Dewa Kwan Kong diisi dengan berbagai Kegiatan salah satunya diisi dengan acara tradisional ritual didalam kelenteng tersebut selain itu untuk kemeriaan Hut Dewa kwan kong pihak panitia juga mendatangkan 3 artis Seprti Ceolin daribkota Tanjung pinang.

Kwan Kong atau Guan, yang berarti ‘Paduka Guan’, adalah seorang panglima perang kenamaan yang hidup pada jaman Sam Kok (tahun 221 – 269 Masehi).Kwan Kong demgan nama aslinya adalah Guan Yu atau Guan Yun Chang. Oleh Kaisar Han, Ia diberi gelar Han Shou Ting Hou yang berarti ‘Marquis dari Han Shou’.

Guan Yu dipuja karena kesetiaan dan kejujuran. Dia adalah lambang teladan sifat ksatria sejati yang selalu menempati janji dan setia pada sumpahnya. Oleh sebab itu Guan Yu banyak dipuja di berbagai kalangan masyarakat, disamping kelenteng-kelenteng. Lukisan Nya banyak dipasang di rumah pribadi, toko, bank, kantor polisi, pengadilan, sampai di markas organisasi mafia; dimana para anggota perkumpulan rahasia itu biasanya melakukan sumpah setia satu sama lain.

Di samping dipuja sebagai lambang kesetiaan dan kejujuran, Guan Yu juga dipuja sebagai Dewa Pelindung Perdagangan, Dewa Pelindung Kesusastraan dan Dewa Pelindung rakyat dari malapetaka peperangan yang mengerikan.

Julukan Dewa Perang sebagai umumnya dikenal dan dialamatkan kepada Guan Yu, harus diartikan sebagai Dewa untuk menghindarkan peperangan dan segala akibatnya yang menyengsarakan rakyat, sesuai dengan watak Guan Yu yang budiman. Guan Yu adalah penduduk asli kabupaten Hedong (sekarang kota Yuncheng), Propinsi Shanxi, Tiongkok.

Sumber : Berbagai Sumber

 

Komentar ditutup.