Celahkotanews.com || Dumai – Kota Dumai yang dijuluki sebagai Kota Pelabuhan memang rentan menjadi pintu gerbang masuk nya barang ilegal asal luar negeri.
Tidak hanya produk elektronik, bahkan bawang merah pun sudah menjadi salah satu komoditi yang paling sering menjadi sasaran empuk para oknum tidak bertanggung jawab memasukkan nya ke Kota Dumai secara ilegal atau tanpa dokumen resmi.
Kali ini bawang merah ilegal kembali diamankan oleh Satpolair Polres Dumai hanya sebanyak 300 Kampit dari sebuah kapal motor pada Jumat (16/9) siang di Sungai Mesjid tepatnya di Parit Pisang Mas Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat.
Kendati penangkapan gencar dilakukan, namun ada cerita menarik dibalik setiap penangkapan tersebut. Bahwa tidak pernah ditemukannya Nahkoda maupun ABK disetiap penangkapan bawang ilegal tersebut.
Terhitung dalam Bulan September ini saja Satpolair sudah melakukan dua kali penangkapan tanpa disertai dengan menangkap ABK Kapal pemuat bawang.
Hal ini menimbulkan beberapa spekulasi yang berkembang di masyarakat, seorang warga bernama Toni sangat kebingungan setiap kali membaca berita di media masa yang menyebutkan bahwa Nahkoda melarikan diri atau tidak ditemukan, “Memangnya bawang ini naik kapal hantu bisa sampai ke Dumai, ” katanya Singkat.(ckn/src)
Komentar ditutup.