oleh

JeritanYusniar  Saat Selamatkan Barang Berharga

logolicious_20161114_133821

Celahkotanews.com || Dumai – Teriakan Yusniar Harepa (69) membuat masyarakat di Gang Bakau Jalan Merdeka Baru RT 07 kelurahan Teluk Binjai keluar dari rumah. Tanpa komando mereka langsung ke sumber suara, ternyata teriakan Yunsiar, karena api besar tengah melalap rumah kediaman Yusniar. Warga yang tiba berusaha melakukan penyelamatan barang-barang yang bisa diselamatkan, namun api begitu cepat menjalar sehingga tidak banyak barang berharga yang diselamatkan.

Teriknya matahari, Ahad (13/11) kemarin semakin bertambah panas dengan api yang menjulang tinggi, beruntung pemadam kebakaran cepat menangani.

Malangnya, rumah yang jadi tempat bernaung Yusniar dan keluarga rata dengan tanah. Hanya tinggal puing-puing seng dan kayu yang tersisa. Kejadian naas menimpa keluarga Yusniar ini tejadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut Ketua RT 07, Syafruddin mengatakan dirinya tidak tahu persis awal mula kejadian tersebut, namun karena warga ramai berkumpul dan api dari rumah Yusniar sudah membesar dirinya menghubungi bhabinkamtibmas mengenai kejadian tersebut. “Tampak tidak banyak barang yang bisa diselamatkan,”sebutnya.

Sementara itu, Yusniar mengatakan saat itu ia dan keluarganya selesai makan, tiba-tiba api dengan cepat menjalar, semuanya menyelamatkan diri.”Tadi  pagi (kemarin,red) saya masak air pakai tungku kayu, setahu saya sudah mati api, tapi tidak tahu kenapa bisa hidup dan membakar rumah,”sebut Yusniar dengan lirih dihadapi polisi.

Bagian kening Yusniar tampak mengalami luka bakar, keningnya memerah.”Itu tadi saat saya berusaha menyelamatkan beberapa barang berharga,”tambahnya.

Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Sementara itu Kapolres Dumai, AKBP Donald Happy Ginting saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya sekira pukul 16.20 belum menjawab begitu juga pesan yang di tinggalkan melalui aplikasi WhatsApp belum dibalas.(CKN)

Editor : Ckn

Penulis : Wan Bolki

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

3 komentar