
Celahkotanews.com || Dumai – Pembangunan Jembatan Sukadamai yang berada antara Kelurahan Bangan Keladi, Kecamatan Dumai Barat dan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, hingga kini tak kunjung tuntas, kendati Pemerintah Kota Dumai sudah menganggarkan dana sebanyak Rp31 miliar.
Informasi yang berhasil dirangkum celahkotanews.com penganggaran pembangunan jembatan dengan panjang 160meter dan lebar 11 meter itu dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, pemerintah menggarkan pada tahun 2014 sebesar Rp16 miliar dan tahun 2015 sebanyak Rp15 miliar.
Dengan nominal anggaran yang cukup fantastis itu, wujud dari pembangunan jembatan Sukadamai hingga kini belum bisa dirasakan oleh masyarakat yang berada di dua kelurahan tersebut. Dengan belum terwujudnya itu, masyarakat di dua keluarahan mengeluhkan kurang niatnya pemerintah untuk membangun jembatan tersebut.
Sejauh itu juga Pada tahun 2016 pemerintah kota Dumai kemabali mengangarkan untuk Pembanguan tahap Ketiga Sebasar Rp 8 milyar
Menanggapi kondisi ini, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai, Syamsudin,mengatakan pembangunan jembatan Sukadamai yang menghubungkan dua kelurahan dan dua kecamatan tersebut akan terus dilanjutkan pengerjaannya setiap tahun sesuai kemampuan APBD kota Dumai.
“Kita akan terus membangun jembatan Sukadamai itu. Tapi pembangunannya juga harus melihat kondisi kemampuan anggaran kita setiap tahunnya pada tahun 2016 ini untuk pembanguan kjembatan tersebut sebesar Rp 8 milyar,”kata syamsudin.18/07/17
Setakad ini juga Plt.Kadis PU tersebut saat diminta ditanya tentang realisasi pengunaan jembatan tersebut sehingga bisa di mampaatkan masyrakat belum bisa memastikan.
Sedangkan mengenai target penyelesaian pembangunan Jembatan Sukadamai itu sendiri, Syamsudin, tidak berani memberikan target kapan akan selesai melakukan pembangunannya. Karena, alokasi dana pembangunan jembatan mengacu pada kekuatan pada anggaran Pemko Dumai dan butuh proses cukup lama.
“Kita tidak berani masang target jembatan ini harus siap cepat, semua harus ada kakulasi dengan anggaran yang kita punya. Yang jelasnya, pemerintah akan komitmen meneruskan pembangunan jembatan Sukadamai tersebut. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan bisa bersabar untuk bisa menikmati jembatan itu,” pungkasnya.
Sebagai mana yang di ketahui masyarakat dua kelurahan tersebut sudah menunggu hapir 34 tahun Dari tahun 1982 hingga kini, yang pada awalnya terbuat dari nibung kemudian di ganti dengan kayu hingga kini jemabtan kayu tersebut sebagai salah satu urat nadi penghubung masyarakat dua kelurahan tersebut.(C2)
Komentar ditutup.