PEKANBARU, Celahkotanews.com – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Riau tengah gencar-gencarnya melakukan promosi dan penggalian potensi-potensi wisata Riau. Namun ternyata, tidak seluruhnya didukung oleh infrastruktur yang memadai.
Diantaranya seperti jalan, dan bangunan-bangunan pendukung lainnya. Seperti yang terjadi pada lokasi wisata ‘Balimau Kasai’ di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kampar, Riau.
Potensi wisata dengan menonjolkan keaslian tradisi adat tempatan membuat desa tersebut layak diangkat menjadi desa wisata. Untuk itu, Kadisparekraf Riau, Fahmizal Usman akan duduk bersama dengan instansi terkait untuk mendukungan pengembangan pariwisata di Riau.
“Dari pembicaraan bersama nantinya baru akan dicarikan jalan keluar serta solusi terbaiknya, setelah itu baru bisa dipromosikan ke nasional,” katanya.
Setidaknya Riau sudah memiliki beberapa potensi wisata yang sudah masuk dalam kalender nasional. Seperti diantaranya Tour de Siak (4iak), Istana Siak (Siak), Pacu Jalur (Kuansing), Bakar Tongkang (Rohil), Ombak Bono (Pelalawan) dan lain-lainnya.
I think this is a real great article.Really looking forward to read more. Really Cool.
Thanks for sharing, this is a fantastic post. Really Cool.
I loved your blog post.Really looking forward to read more. Awesome.
Thanks for the blog article. Cool.
Hey, thanks for the blog article. Cool.
I cannot thank you enough for the blog.Really looking forward to read more. Much obliged.
Im grateful for the blog post. Fantastic.
Very informative blog.Really thank you! Fantastic.
Thank you for your article post.Much thanks again. Cool.