oleh

HMI Asal Makasar Tidak Sopan Ditanah Lancang Kuning

68IMG_20151121_1
Aksi HMI asal Makasar Di Bumi Lancang Kuning (Pekanbaru)

Celahkotanews.com || PEKANBARU – Aksi pemblokiran jalan serta penyandraan Presiden Mahasiswa UIR Pirka Maulana yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Makassar Sabtu (21/11/2015) malam di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, memancing kemarahan para aktivis di Riau.

Bahkan para aktivis dengan tegas mengecam tindakan HMI asal Makassar tersebut, karena telah mencoreng nama Riau hari ini.

“Jika tidak bisa santun di Negeri Tanah Melayu Lancang Kuning silahkan pergi dari Riau karena kami tidak suka Riau dinodai dengan tidak kesopanan saudara-saudara. Jika seluruh perserta kongres HMI santun kami akan segan,” ujar Andika Aktivis HMI Majelis Penyelamat Organisasi (MPO).

Bahkan, jika hanya buat kekacauan di Riau, lanjut Andika, pihaknya tak terima pasalnya masyarakat sudah cukup sabar menerima kehadiran peserta Kongres HMI, walaupun APBD Riau digerogoti oleh HMI dalam rangka Kongres.

“Tapi jangan sampai buat keributan di Riau. Gunakan kesopanan anda jika anda mengakui kader HMI, bahkan aktivis Riau akan melakukan aksi jika tidak bisa diamankan. Untuk itu para peserta kongres kami persilahkan kembali dan jangan ada di Riau bila rusuh,” terangnya.

Kepada panitia kongres HMI, Andika berharap agar bisa mengakomodir peserta kongres dan kepada pihak kepolisian juga diminta melakukan pengamanan yang lebih ketat.

“Kepada panitia kongres HMI, tolong perhatikan juga, jangan karena mereka,  nama Riau tercoreng. Kami selaku aktivis Riau tidak suka dengan hal yang dilakukan kawan-kawan peserta kongres pada saat ini. Sekali lagi saya katakan tolong sopan di bumi Riau, dan kepada pihak kepolisian tolong amankan mereka, jika para peserta kongres HMI tidak bisa diamankan mohon bubarkan mereka. Kami tidak mau Riau dijadikan tempat buat kekacauan, mohon tanggung jawab pihak keamanan kepolisian dalam acara kongres yang sudah membuat cacat nama Riau,” pungkas Andika.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.