Celahkotanews.com || Dumai – Pemerintah Kota Dumai melakukan penjajakan pengadaan air bersih bagi masyarakat Kota Dumai bersama dengan PT. Sriwindo Kontruksi Industri.
Dalam pemaparan dan penyampaian materi pihak PT. Sriwindo dihadapan wakil walikota Dumai H. Eko Suharjo, pihak perusahaan menyanggupi akan mengalirkan air bersih langsung kerumah masyarakat dengan kaoasitas 150 liter perdetik untuk memenuhi kebutuhan yang ada.
Dimana pada pemaparan yang dilaksanakan Rabu (20/7) di media gedung center, pihak perusahaan menawarkan akan melakukan pengadaan air mulai dari instalasi pembangunan hingga air mengalir ke rumah warga dengan target selama 2 tahun.
Untuk air baku dalam pemaparannya pihak perusahaan akan memanfaatkan air sungai masjid yang dinilai bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Dumai dengan kapasitas air 500 sampai 2000 liter perdetik dan 350 liter perdetik disaat musim kemarau.
Menggunakan teknologi terbaru pengolahan air yaitu ultraviltrasi nantinya air yang mengalir ke rumah masyarakat langsung bisah di konsumsi sebagai air minum dan lahan yang digunakan untuk kawasan penamupangan air hanya membutuhkan lahan kosong sebesar 1 hektar.
Untuk bahan baku kwalitas air sungai masjid memiliki PH L 3,8 hingga 4,4 dengan kapasitas IPA baru dapat mengakomodir sebanyak 180 liter perdetik dengan asumsi loss. Sebesar 20 persen dengan produksi air bersih 150 liter perdetik.
Lingkup proyek yang ditawari mulai persiapan proyek yang meliputi penyiapan perizinan, studi analisi air baku, persiapan engineering, pengadaan material, pelaksanaan konstruksi, pengujian dan sertifikasi peralatan yang dibangun untuk dapat beroperasi sesuai desain.
Dengan konsèp kerjasama build operation transfer (BOT) masa kontrak kerjasama selama 20 tahun dan nantiknya masa kerjasama berakhir aset dan kepemilikan fasilitas yang ada akan menjadi milik pemko Dumai.
Wakil Walikota Dumai H. Eko Suharjo kepada awak media mengatakan sampai saat ini sudah ada beberapa inveator yang melakukan penawaran untuk pengadaan air bersih di Kota Dumai ini.
“Ini masih penjajakan dan tidak menutup kemungkinan adanya pihak- pihak lain yang ingin mengerjakan proyek pengadaan air bersih di Kota Dumai ini. Sebelumnya ada juga pihak dari Jepang yang juga menawari program mereka,” ujar Eko.
Ditambahkannya kita masih melakukan kajian atas penawaran ini dan mengkalkulasi aset yang dimiliki Dumai dan bagaimana dengan penawaran kerjasama yang akan kita sepakati nantinya.
“Silahkan, siapa saja yang akan mengajukan kerjasama. Kita terbuka setiap penawaran yang ada. Yang jelas kita akan memilih yang terbaik dari yang baik dari segala sisi mulai dari teknologi hingga hal hal lain yang logis dan bisah diterima dengan baik,” tambah Eko Suharjo.(C1/Xnewss)








