oleh

Gedung Bandar Sri Junjungan Retak Retak,Lapuk dimakan Usia

CelahkotaNEWS.com || Dumai – Pembangunan terminal roro dumai sudah dilaksakan beberapa tahun yang lalu,segala aktifitas untuk penyeberang dari dumai menuju pulau rupat pun telah terlaksana,namun sangat di sayangkan pembanguan gedung ini yang mengunakan anggaran mencapai milaran rupiah tersebut terkesan kurang termanfaat,dilihat dari hasil bangunan saat ini yang sudah mengalami keretakan.

Dari pantaun tim CelahkotaNews dilapangan baik gedung yang di bangunan oleh Pemerintah Kota Dumai maupun pembanguan yang dilaksakan Provinsi Kualitas bangunan sungguh sangat memprihatinkan terlihat jelas bangunan tersebut mengalmi kerusakan dinding-dinding yang retak,pelapon yang hancur serta kondisi sekitar yang seperti tidak terawat.

Saat ini pelabuhan roro kini telah diberinama yang begitu bagus yaitu bandar Sri Junjungan namun sayang kondisi faslitas dan gedung yangkurang perawatan dan pemantan tersebut tidakl sebagus nama yang telah di berikan,nah ini salah siapa ?

Beberapa tahun yang lalu sering kita mendengan bahwa gedung tersebut akan di pungsikan,akan di renovasi dan akan di bangun,tapi sayang kata-kata akan seolah menjadi senjata yang ampuh sebgai pelipur lara menyejuk hati kenyataan hingga saat ini kedua bangunan yang saling berdampingan seolah lapuk di makan usia.

Selain kondisi bangunan yang tidak terawat kawasan sekitar juga di perparah dengan fasilatas infrastur masuk kekawasan tersebut selain jalan yang belobang jalan juga di hiasi dengan ruput –rumput liar sepanjang menuju pintu masuk bandar seri jungungan,liukan rumput yang bergoyang seolah mendakan meraka berkata kami sudah tinggi semua dan harus dirapikan.

Sementara itu Pemerintah Kota Dumai,melalui dinas perhubungan Kota Dumai di penghujung tahun 2017 yang lalu sempat menggesa perbaikan terminal penumpang di purnama Kecamatan Dumai Barat. Namun dishub menargetkan terminal penumpang akan beroperasi di 2018.
Namun target dishub tersebut hingga saat ini masih sebatas kata akan.hal tersebut di karenakan pula dinas perhubungan tengah mengajukan anggaran ke pemerintah pusat untuk menggesa perbaikan kerusakan terminal penumpang.

Melihat kondisi fisik kedua bangunan tersebut sungguh luar biasa,kata – kata akan seolah menjadi senjata pemanis bibir sehingga bangunan tersebut lapuk di makan usia menanti untuk beroperasi.

Keberadaan pelabuhan roro dan penumpang dumai menjadi salah satu agenda pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Perhubungan dalam kaitannya, mewujudkan sarana transportasi yang handal dengan pelayanan profesional dalam rangka memperlancar arus mobilisasi orang dan barang antar pulau.(ckn)

Penulis : Khairul Iwan
Editor : Jieyibas

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

1 komentar