CelahotaNEWS.com || DUMAI – Pasca terjadinya kelangkaan tabung LPG 3 kg ditengah masyarakat beberapa hari ini ,Pemerintah melalui Dinas Perdagangan langsung menggelar rapat pertemuan dengan pihak SPBE , Agen serta pangkalan diruang Pertemuan Disperindag Senin (09/10).
Rapat dipimpin Kadisperindag Zulkarnaen didampingi Kabid Perdagangan Hermanto yang mengakui bahwa terjadi kelangkaan tabung gas LPG 3 kg di masyarakat , kondisi ini disebabkan karena pengguna Gas Elpiji 3 kg terus meningkat sementara kuota tidak ada penambahan dari Pertamina.
Informasi yang saya terima memang banyak masyarakat yang menggeluh karena sulit mendapatkan tabung LPG 3 kg, bahkan mereka telah berkeliling Dumai untuk mencari pangkalan yang masih tersedia tabung gas, kata Kadisperindag
Menurut dia kelangkaan tabung 3 kg disebabkan meningkatnya jumlah pengguna yang sekarang sudah mencapai 300.000 tapi kuota tidak bertambah atau tetap 7.820 tabung / hari.
Kemudia kelangkaan terjadi juga karena dalam satu tahun ini memang pada bulan Oktober terjadi kelangkaan karena adanya penggurangan pasokan, informasi ini berasal dari pihak SPBE.
Masalah lainnya yakni pangkalan yang melayani penjualan tabung gas subsidi di luar kelurahannya.Lalu adanya pengecer lain yang berjualan di luar pangkalan.Hal ini jelas menjadi persoalan dalam penyaluran gas elpiji 3 kg.
Alhasil masyarakat setempat tidak kebagian sehingga mereka berbondong-bondong mencari kepangkalan lain padahal pangkalan setempat harusnya mementingkan masyarakat sekitar bukan warga luar .
Selanjutny jumlah usaha mikro diDumai juga mengalami peningkatan luar biasa sehingga ini mempengaruhi jumlah pengguna LPG 3 kg.
Diperkirakan Zul ada sekitar 2000 usaha mikro yang terdata , rata-rata mereka menggunakan tabung LPG 3 kg.
” Banyak usaha mikro yang menggunakan tabung LPG 3 kg , sehingga mempengaruhi faktor kelangkaan gas,”ujarnya
Kata Zul kelangkaan tidak bakal terjadi bila pengguna tabung gas LPG 3 kg ini tepat sasaran, namun kondisi riil tidak demikian, Masyarakat yang mampu bahkan pengusaha besar lebih memiliki menggunakan tabung melon itu .
Olehkarena itu untuk mengantisipasi hal ini , alhamdulillah mulai besok( red, hati ini ) Dumai mendapatkan tambahan pasokan LPG 3 kg sebanyak 560 tabung / hari dari Pertamina.Kebijakan ini diambil untuk mengatasi kelangkaan hingga ketersediaan tabung melon stabil di tengah masyarakat.
Zulkarnaen berharap situasi kelangkaan ini segera teratasi ,agar masyarakat tidak lagi khawatir dengan ketersediaan tabung gas 3 kg.Bahkan dia menghimbau agar pangkalan mendahului kebutuhan masyarakat setempat.
Sedangkan salah satu Agen mengatakan jatah yang diterima tetap tapi penggunaan melebihi yang biasa, terutama setelah Idul Adha dan 1 Muharram sempat kosong. Sehingga kondisi ini berdampak kepada masyarakat.
Maka kedepan diharapkan adanya penambahan kuota tabung LPG 3 kg diDumai agar kondisi kelangkaan tidak menghantui masyarakat terus menerus.(Pie)
Penulis : Depie
Editor : Joeyibas
Komentar ditutup.