Dugaan Melakukan kontaminasi Terhadap lingkungan CV.BAL .Tutup Gudang 

2016-07-27_21.23.13
Gudang Penampungan CV.BAL

Celahkotanews.com || Dumai – CV Bumi Alam Lestari (BAL) yang diduga melakukan kontaminasi terhadap lingkungan di Kelurahan Teluk Makmur Kecamatan Medang Kampai ternyata sudah beraktivitas sejak 2013 dan sudah berhenti sejak awal 2016 lalu. CV tersebut diduga menampung sisa bahan baku minyak dari berbagai pihak dan kemudian di jual ke Medan.

Hal itu diketahui setelah awak media  melakukan penelusuran ulang ke lokasi tempat penampungan bahan baku minyak mentah tersebut, Rabu (28/7)  Dilokasi awak media bertemu dengan seorang penjaga tempat tersebut bernama Arfan (46).

Warga asal medan itu mengaku dirinya hanya di perintahkan untuk menjaga lokaasi tersbut, ia mengaku diupah sebesar Rp1,5 juta.  ”Saya sudah satu tahun kerja disini, pemiliknya orang medan, tapi ada pengurusnya di Dumai,” terang arfan saat ditemui.

Memang terlihat gudang tersebut terlihat tutup, dan tidak ada aktivitas, namun setelah arfan membuka gudang itu, terlihat bahan baku minyak mentah berwarna hitam maasih berada di dalam drum. Akan tetapi lagi-lagi Arfan mengaku jika gudang itu sudah lama tidak beraktivitas. ”Itu yang lama bang, sudah tidak ada lagi, sejak minyak solar murah, CV sudah tutup,” tuturnya.

Ia menyebutkan di Dumai ada oknum Bea Cukai yang menjadi perwakilan bagi CV BAL ketika terjadi permasalahan. ”Namanya Anton Lubis ia honorer Bea Cukai yang bekerja di KID,” sebutnya.

Sementara itu, Anton Lubis dikonfirmasi melalui sambungan seluler mengatakan gudang tersebut sudah tidak beraktivitas, ia juga menyebutkan pihak KLH sudah mencabut izin. ”Atau besok (hari ini,red) kita ketemu saja pagi, untuk lebih jelas,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Bambang Surianto mengatakan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementrian lingkungan Hidup. ”Kami saat ini sedang minta petunjuk, yang jelas perusahaan tersebut harus membersihkan dan memulihkan kembali lingkungan tersebut,” tutupnya. (C1/RP)

Komentar ditutup.