oleh

Drainase Belum Optimal,Banjir Mengintai Warga Dumai

th(61)

Celahkotanews.com || DUMAI – Kota Dumai Merupakan salah satu Kota yang ada di propinsi Riau yang berada dan berdekatan dengan Bibir Laut jadi tak heran bagi masyarakat bila musim Pasang besar air laut mulai naik kejalan melalui saluran drainase, namum hal yang sangat mengkhawatirkan jika musim penghujan dan musim pasang besar atau yang lebih di kenal dengan masyarakat dumai yaitu pasang keling.
Saat ini Warga mulai mencemaskan ancaman banjir di pemukiman dan ruas jalan umum karena setiap hari hujan mengguyur daerah ini dengan curah sedang dan tinggi. Ancaman banjir mulia mengintai dan ini kerap terjadi karena dinilai kondisi drainase dan saluran pembuangan air di Dumai masih bermasalah dan belum optimal mengatasi genangan air di lingkungan pemukiman dan jalan umum.

“Banjir sering terjadi saat musim Penghujan karena drainase dan parit tidak dapat menampung curah hujan dan air menggenangi daratan, hal ini tentu saja tidak nyaman dengan kondisi ini,”kata Rudi warga Sutan Hasanudin.

Bagi warga yang pemukiman tergenang air tentu saja bakal repot karena harus menyelamatkan perabotan rumah supaya tidak rusak dan lingkungan menjadi kotor akibat sampah atau lumpur dari banjir tersebut.

Sedangkan bagi pengendara sepeda motor harus berhati hati ketika melewati genangan air karena bisa membuat kendaraan mogok, sehingga terpaksa mencari jalan alternatif lain yang aman untuk dilalui.

“Semoga pemerintah cepat tanggap merespon rasa khawatir warga ini agar aktivitas masyarakat tetap nyaman dan tidak terganggu,” harap Maman Menambahkan.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai Syamsuddin mengatakan pemerintah terus berupaya menata infrastruktur drainase dan pembangunan perkotaan untuk mengantisipasi genangan air di permukaan.

Menurut dia, genangan air terjadi karena berkurangnya area resapan air di lingkungan akibat laju pembangunan fisik, baik pemukiman maupun infrastruktur jalan, ditambah curah hujan dengan intensitas tinggi.

“Selain prioritaskan penataan drainase dan pembangunan, kita mengimbau juga masyarakat untuk menggiatkan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar agar tidak terjadi penyumbatan pada saluran air,” imbau dia.

Pemerintah Kota Dumai, lanjut dia, terus menyiapkan anggaran untuk pembangunan drainase dan saluran tembus ke laut di sejumlah jalan umum perkotaan bertujuan mengurangi kapasitas air menggenangi daratan dan pemukiman.

Sejauh Ini pada tahun 2014 lalu Pemerintah Kota dumai Dengan Mengunakan APBD Kita dumai hampir Puluhan Milyar di gelontorkan untuk pembangunan Drainase namun sejauh ini kota dumai tetap saja banjir,dinilai pula pekerjaan pembangunan drainase seperti Dijalan diponegoro.sudirman,sultan syarif kasim dan yang lainya terkesan asal siap dan belum terlihat pungli dari pembangunan ya serta sampah tetap saja banyak sebagai penghuni drainase tersebut.(one*1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

1 komentar