Dibalik Kehidupan Pak Agus Salim,Pengupas Pinang Penderita Tumor Jinak

CelahkotaNEWS.com || DUMAI-Siapa yang tahu tentang kehidupan kita nanti.Banyak kita yang mempunyai impian jika kehidupan yang kita jalani akan indah,bahagia, senang atau sejuta perasaan lainnya atau gampangnya gak mau nemui hal yang sulit dan susah.

Namun terkadang hidup tak seindah yang kita bayangkan dan kita impikan, seiring langkah kita kehidupan telah mengubah semua yang ada. Meski demikian kita tidak boleh berhenti menjalani hidup ini, karenanya meski ada ungkapan

” Hari ini hidup esok mati,”kita tak boleh menyerah.

Ditengah hiruk pikuknya kota puteri tujuh salah satu kota penjerang minyak dikota industeri ini masih menyimpan suka dan duka kehidupan,sejenak kita beranjak kesudu kota persinya di jalan bunga tanjung ujung Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai selatan.Disini kita dapat menjumpai saudara kita yang bernama Agus Salim usia 37 tahu hidup sebagai pengupas pinag milik orang lain,namun sayang pekerjaan tersebut juga tidak mencukupi baginya tak pelak pak agus salim harus bekerja serabutan hal ini ia lakukan untuk menyambung hidup dan tidak menyerah dengan keadaan.

Di tengah kehidupanya yang serba kekurangan pak agus salim juga menderita penyakit tumor jinak hampir sekujur tubuhnya telah di penuhi dengan Penyakit yang ia derita,namun dibalik itu pak agus salim juga tidak mudah untuk mendapatkan pekerjaan karena sebagaian orang mengangap penyakit yang ia derita menular.

Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak serta pintu rezeki terus terbuka jika umatnya masih mau berusaha,Namun apa daya dengan keluarga pak salim dari berempat saudaranya semuanya menderita penyakit yang sama.

Namum dibalik ini semua pak agus salim tak pernah menyerah dan bersedih dengan apa yang telah ia derita dati raut wajahnya ia tak pernah mengeluh dengan apa yang tidak sesuai dengan harapannya ia
Tetap selalu bersyukur atas apa yang diberikan kepadanya.

Berbagi dengan sesama laksana cermin; pengaruh kebaikannya memantul untuk pelakunya. Selain pahala yang niscaya diraih, Allah juga selalu menggantinya secara lebih baik,bahkan bertambah-tambah.(ckn)

Penulis : Khairul Iwan
Sumber : Sahabat Berbagi Dumai
Foto : SBD

 

 

 

 

 

 

Komentar ditutup.