oleh

BPJS Kesehatan Dumai Laksanakan Skrining Kesehatan Mobile

logolicious_20170201_112853
BPJS Kesehatan Dumai Laksanakan Skrining Kesehatan Mobile

Celahkotanews.com || Dumai – Sebagai pelayanan promotif dan preventatif kepada peserta,BPJS Kesehatan Cabang Kota Dumai melaksakan Kegiatan Skrining Kesehatan Mobile (Mobile Skrining).Kegiatan ini diseremonialkan secara serentak oleh semua kantor Cabang BPJS Kesehatan yang ada di seluruh wilyah indonesia pada tanggal 01 Februari 2017.

Untuk BPJS Kesehatan Cabang Kota Dumai,Seremonial dilaksanakan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Dumai yang Di Buka secara lansung oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Adi Siswandi Serta Di hadiri Kepala Dinas Kesehatan Dumai H.Faisal,SKM Dan Direktur RSUD  Dumai,Dr.Syaiful Sejauh itu juga kegiatan tersebut juga di hadiri perwakilan Badan usaha,PT.Wilmar Grup dan PT.ADEI Plantation.

Mobile skrining ini dicanangkan untuk memberikan keluasan dan kemudahan bagi  peserta dalam melakukan skrining riwayat kesehatanya untuk mendeteksi dini faktor resiko terjadinya penyakit dimasa mendatang yang meliputi diabetes melitus,hipertensi,ginjal kronik dan jantung kroner.

Mobile skrining dilakukan dengan cara peserta mengunduh dan menginstall aplikasi BPJS Kesehatan Mobile melalui Playstore,pilih fitur skrining riwayat kesehatan,serta diminta untuk menjawab 47 pertanyaan,hasil mobile skrining dapat diketahui peserta beresiko rendah/sedang/tinggi diabetes melitus,hipertensi,ginjal kronik dan jantung kroner.

Diabetes melitus,hipertensi,ginjal kronik dan jantung kroner adalh beberapa penyakit kronis yang gejalanya sering diabaikan masyarakat indonesia,Pada Fase awal,umunya orang tidak merasa terganggu oleh gejela yang timbul namun setelah mencapai fase lanjut baru masyrakat sadar namun untuk mengetahui sejak dini BPJS Kesehatan Menerapkan layanan Skrining Mobile.

Terkait Denagan Layanan Skirining Mobile Kepala Cabang BPJS Ksehatan Kota Dumai Menjelaskan.

“Skrining Riwayat Kesehatan merupakan penambahan fitur di aplikasi BPJS Kesehatan Mobile,jika sebelumnya peserta Jaminan Kesehatan-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) hanya dapat melakukan skirining riwayat kesehatan secara manual dikantor Cabang BPJS Kesehatan atau fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan,maka sekarang mereka bisa melihat potensi resiko kesehatan cukup dengan melakukan skirining riwayat kesehatan.”Jelas Adi siswadi

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Dumai Juga Mengatakan

“Peserta dapat mengunduh Aplikasi BPJS Kesehatan  di google Playstore,kemudian regeitrasi dengan mengisi data diri xan menjawab 47 pertanyaan.Apabila dari hasil skirining peserta terdeteksi memiliki potensi sedang atau tinggi penyakit misalanya Diabetes melitus,maka mereka akan memproleh nomer legalisasi atau nomer skirining sekunder dan akan diarahkan untuk mengunjungi FKTP peserta terdaftar untuk tindak lanjut serta melakukan pengecekan gula darah paasa dan gula darah post prandial,maka FKTP tersebut dapat melaksanakan  edukasi kesehatan dan membentuk klib resiko tinggi (Risti) kepada sejumlah peserta JKN-KIS yang beresiko.”Lanjut adi siswadi.

Sebagaimana yang kita ketahui sepanjang tahun 2016,telah dilakukan skirining riwayat kesehatan kepada peserta JKN-KIS di selùruh indonesia,hasil untuk penyakit diabetes melitus terdapat 704.944 Peserta beresiko rendah,36.225 peserta beresiko sedang dan 651 peserta beresiko tinggi. Sementara itu untuk penyakit hipertensi  632.760 pserta beresiko rendah,104.967 pesrta beresiko sedang,dan 2.093 peserta beresiko tinggi.namun untuk ginjal kronik  sebanyak 715.682 peserta didiagnosa beresiko rendah,23.307 peserta beresiko sedang,dan 831 pserta beresiko tinggi.selain itu untuk untuk jantung koroner,680.172 peserta beresiko rendah,57.962 peserta beresiko sedang,dan 1.956 peserta beresiko tinggi.

“Dengan skrining  riwayat kesehatan ini tentunya BPJS kesehatan Kota dumai berharap peserta JKN-KIS dapat lebih aware untuk melakukan pemeriksaan riwayat kesehatannya.semakain dini diketahui resiko,semakin cepat upaya pengelolaan resiko,sehingga jumlah pederita pwnyakit kronis dapat menurun.efek jangka panjangnya adalah menurunnya pembiayaan keempat penyakit kronis tersebut,sehingga program JKN -KIS Dapat terus berjalan dan memberikan manfaat kepada para peserta yang membutuhka,”Tutup Adi Siwadi.(Ckn)

Penulis : Khairul iwan

Sumber : BPJS Kesehatan Cabang Dumai

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.