oleh

BNNK Dumai : Tidak Ada Tawar Menawar Jika Terbukti Kita Sikat

celahkotaNEWS.com || DUMAI – Berbagai informasi pencapaian dan perkembangan kinerja BNNK Kota Dumai, disampaikan oleh Kepala BNN Kota Dumai Thamrin Parulian, pada Press Release akhir tahun 2018 di Kantor BNN Kota Dumai jalan air bersih Kecamatan Dumai Timur.Kamis,(13/12/18).

Thamrin Parulian didampingi beberapa Kepala Bidang dan staf menjelaskan pencapaian kineraja sepanjang tahun 2018.

Kepala BNN Kota Dumai mengemukakan merespon situasi Kota Dumai yang berada dalam salah satu jalur lintas masuk Narkoba,tentunya membuat para pemangku kepentingan dan kebijakan di negeri ini pun tak dapat berdiam diri melihat Narkoba menghancurkan generasi bangsa.

BNN Dumai menerapkan strategi khusus dalam mengatasi permasalahan Narkoba,yakni keseimbangan penanganan antara supplyreduction dan demand reduction.Supply reduction bertujuan memutus mata rantai pemasok narkoba,mulai dari produsen sampai pada jaringan pengedarnya,sedangkan demand reduction adalah memutus mata rantai para pengguna narkoba.

Dalam press releasenya Kepala BNNK Dumai AKBP Thamrin Parulian, menyampaikan bahwa persoalan narkoba membutuhkan dukungan dari peran aktif dari berbagai lapisan masyarakat.

“Tanpa dukungan itu maka sulit kita mengurangi angka penyalahguna narkoba bahkan menghilangkan narkoba dari Kota Dumai,karena persoalan narkoba ini menjadi perhatian yang sangat serius dari Pemerintahan,”ujarnya.

Thamrin menegaskan pada periode Januari –  Desember 2018, BNN Kota Dumai dengan jajaran, telah mengungkap 7 kasus dengan 6 tersangka,dan beserta barang bukti.

Dan disusul 29 dari hasil giat Razia,dan tes Urine di beberapa PT seperti PT SDS, PT Surya Madistrindo dan PT Elnusa,dengan jumlah keseluruhan 500 yang di periksa 10 diantaranya positif.

Pada kesempatan tersebut melalui sejumlah awak media,AKBP Thamrin Parulian memerintahkan kepada seluruh personilnya, harus tegas dalam memberantas Narkotika tanpa pandang bulu tak ada tawar menawar bagi Bandar Narkoba jika terbukti membawa Narkoba dengan berat mulai dari 1 kilo hingga lebih sudah layak untuk di tembak mati,karena mereka adalah perusak generasi dan perusak negara.

“Selama ini kami juga sudah melakukan pelaksanaan tes Urine di lingkungan instansi pemerintahan.
BNNK Dumai juga melakukan kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah,swasta dan hingga ke semua elemen dan organisasi masyarakat.

Diakhir penyampaiannya, AKBP Thamrin mengajak kepada seluruh elemen lapisan masyarakat, mari bersama memerangi narkoba karena mengatasi dan pencegahan narkoba adalah tanggung jawab bersama.

“Kami tidak sendiri dalam membrantas narkoba,” tutupnya.(ckn)

Penulis : Armen Johar
Editor : Joeyibas
Foto : dok.ckn

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.