
Celahkotanews.com || PEKANBARU – Pelaksana Tugas Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman secara blak-blakan mengumumkan satker-satker yang masuk dalam raport merah penyerapan APBD Riau Tahun 2015.
“Saya sampaikan saja. Diantaranya Cipta Karya, RS Petala Bumi, Korpri, BPAD, RS Jiwa Tampan, Diskanlut, BKPPD, Inspektorat. Itu yang merah dan di bawah rata-rata,” kata Andi Rachman.
Pengumuman tersebut disampaikan Andi Rachman dalam refleksi akhir tahun di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Kamis (31/12/2015).
Menurutnya, ini harus menjadi pekerjaan berat ke depan bagi instansi terkait untuk lebih memacu diri memperbaiki kelemahan dalam penyerapan APBD Tahun 2015 ini.
Diberitakan sebelumnya, Pemanggilan seluruh pejabat tersebut merupakan refleksi akhir tahun sekaligus merangkum kondisi Riau dari segala aspek. Mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan, perekonomian, kelistrikan dan lain sebagainya.
“Masih banyak kelemahan dan penurunan dalam target pencapaian dibanding tahun 2013 dan 2014. Kita ingin di 2016 semuanya dikuatkan,” pinta Andi Rachman (sapaan krabnya) saat memimpin pertemuan.
Seperti terjadinya peningkatan terhadap angka kematian bayi dan ibu melahirkan dalam rentang 2013-2015 akhir.
“2013, angka kematian bayi berada pada angka 11,30 persen. Sementara tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 11,33 persen. Kemudian tahun ini juga mengalami peningkatan,” kata Andi. (hr)
Komentar ditutup.