CELAHKOTANEWS.COM-JAKARTA||Politikus Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, penetapan pria yang akrab disapa Ahok itu sebagai tersangka, akan mempengaruhi peta kekuatan Pilkada DKI 2017.
Meski gerakan massa yang mendesak agar aparat kepolisian segera menetapkan sebagai tersangka dan menahan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki T Purnama kemarin (4/11/2016) diklaim tak bermuatan politis, dia menilai hal itu tetap tak bisa dipungkiri. “Orang yang memiliki masalah tentu elektabilitasnya akan semakin turun,” kata dia kepada RMOL, di Gedung DPR RI.
Di sisi lain, dia mengingatkan bahwa penetapan tersangka tidak membuat seorang calon kepala daerah otomatis terdiskualifikasi. Maka dari itu, Ahok tetap punya hak untuk berkampanye dan dipilih warga jika suatu saat nanti menyandang status tersangka. “Menurut aturan di undang-undang, seseorang yang menjadi tersangka tetap boleh mencalonkan dan dicalonkan selama belum ada putusan tetap, belum inkrah,” tuturnya.
Dia pun tak lupa mengimbau pihak demonstran untuk bersabar. Wakil ketua Komisi II DPR itu mengatakan aparat penegak hukum harus dibiarkan bekerja mengusut kasus dugaan penistaan agama Ahok. “Namun demikian, semua aparat hukum kita imbau untuk memperlakukan siapapun sama di hadapan hukum. Yang salah ya salah, yang benar ya benar,” tukasnya.(rp/net)
Komentar ditutup.