ABG 15 tahun Di Gauli Kakek- Kakek

th(31)
Ilustrasi

Pencabulan Anak Dibawah Umur
Celahkotanews.com || PEKANBARU-Dengan iming iming uang Rp20 ribu, seorang kakek di Kuindra, Indragiri Hillir (Inhil), Ib (70) tega menggauli anak dibawah umur, RH (15). Pelaku kini kabur dan sedang dicari pihak kepolisian setempat.

Informasi yang dihimpun riautekinicom, Ahad (13/9/15), terbongkarnya perbuatan tersangka berawal ketika ibu korban, Fi membawa dua anaknya termasuk RH ke Puskesmas Sei Bela karena mengeluh sakit perut dan demam, Rabu (9/9/15) lalu. Di perjalanan ibu korban bertemu dengan As, anak pelaku Ib. Ketika itu As memperingati Fi untuk melarang RH masuk ke kamar ayahnya.

“Tolong ajar anak kamu (korban RH, Red), jangan masuk kamar bapak saya (Ib, Red) dan sering minta duit!,” hardiknya.

Fi langsung kaget dan balas menjawab; “Setahu saya anak saya tidak punya uang dan tidak ada minta minta ke orang lain” seraya berlalu menuju Puskesmas.

Sepulang dari Puskesmas Sei Bela, Fi masih penasaran menanyai anaknya RH terkait pernyataan As, anak pelaku. RH ketika itu membantah tuduhan tersebut, apalagi sering meminta uang kepada bapak As. Tapi keesokan harinya, Fi kembaali bertanya lagi kepada anak gadisnya yang baru beranjak remaja itu.

Dan jawaban RH kali ini bagaikan mendengar petir di siang bolong. RH akhirnya mengaku telah disetubuhi Ib pada Rabu, 12 Agustus 2015 sekira jam 10.00 WIB. Ketika itu RH disuruh ibunya membeli minyak ke rumah Ib. Pelaku Ib yang sedang sendirian di rumah mengajak RH masuk kamar. Setelah itu RH pun digauli oleh pelaku. Setelah puas menyalurkan hasrat birahinya, Ib lalu memberikan uang ke RH sebesar Rp20 ribu.

Merasa tak senang atas dugaan perbuatan cabut Ib, ibu korban Fi lalu melaporkan pelaku kepada pihak yang berwajib. Namun saat polisi ingin “menjemput” Ib, yang bersangkutan telah kabur.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, MM saat dikonfirmasi riauterkinicom melalui telepon genggamnya, membenarkan adanya laporan kepolisian di Polres Inhil terkait perkara dugaan pencabulan anak dibawah umur. Kasus tersebut kini sedang dalam pengusutan aparat kepolisian setempat. Pihak kepolisian juga masih memburu terlapor Ib.(ckn)

Komentar ditutup.