oleh

Abang Telah Pergi Mak! Untaian Airmata Isteri Korban Kecelakaan Kerja

CelahkotaNEWS.com || DUMAI- Malang tak dapat diraih untung tak dapat di tolak,pilu yang mendalam erta kesdihan yang mendasar itulah yang terpancar diraut wajah keluraga korban kecelakaan kerja yang tertimpa pipa gas lintas Dumai-Duri.

Pihak Keluarga korban Muhamad Ridwan (32) yang tertimpanya pipa gas lintas Dumai-Duri milik perusahaan Pertagas yang merupakan anak perusahaan PT. Pertamina (Persero) mempertanyakan tanggung jawab pihak perusahaan terhadap adiknya.

Selama korban berada di pemusaran kamar jenazah RSUD Dumai tidak tampak seorangpun perwakilan perusahaan baik pemilik pipa itu Pertagas, Penanggungjawan pengerjaan pipa tunas KSO dan PT.Wahana selaku perusahaan tender pengerjaan jaringan pipa gas seumur jenazah korban.

Tidak ada pihak perusahaan yang menggunakan keluarga korban dan memberikan penjelasan kepada keluarga korban.

Keluarga korban baru mengetahui kejadian tersebut dari rekan kerja bahkan salah satu keluarga korban informasi jika korban Ridwan meninggal dunia dari media sosial yang mengupload dan menceritakan laka kerja tersebut.

“Ada pemilik pipa ini, mereka tidak ada di sini. Mereka harus bertangungjawab dengan keluarga yang ditinggalkan,” ujar Syafrizal abang korban yang kesal tidak melihat orang-orang yang datang ke kamar jenazah RSUD Dumai.

Sementara istri korban yang sedang hamil 3 bulan terlihat menangis dan menatapi kepergian sang suami yang siang hari masih dia lihat di rumah.

“Abang sudah pergi mak, mana kepala abang mak. Abang mau pergi aku mau ikut abang,” ajak istri korban sambil memeluk ibunya.

Editor : Joeyibas
Sumber : Xnewss.com

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.