PEKANBARU – Pimpinan Bawaslu Provinsi Riau mengikuti kegiatan Diskusi Terpumpun Pembinaan Evaluatif untuk strategi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pengawas Pemilu, di Pekanbaru, Sabtu (27/9/2025).
Tenaga Ahli Bawaslu RI, Muhammad Hanif Alusi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan diskusi terpumpun ini adalah menghimpun masukan dari pengawas Pemilu untuk dijadikan strategi pengembangan SDM ke depan.
“Bawaslu selalu menjaga hubungan baik dan melibatkan pengawas Pemilu adhoc dalam setiap diskusi, agar aspirasi dan masukan dapat menjadi bahan penguatan lembaga,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal, berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut sebagai ruang penguatan kelembagaan dan kapasitas pengawas Pemilu.
“Kita berharap pertemuan seperti ini berkelanjutan sehingga dapat mewujudkan demokrasi yang lebih berkualitas,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, hasil survei kepuasan masyarakat terbaru menunjukkan kinerja Bawaslu Riau dinilai cukup baik.
Temuan ini menjadi motivasi bagi jajaran Bawaslu untuk terus meningkatkan kapasitas, salah satunya melalui kegiatan diskusi evaluatif tersebut.
Kegiatan menghadirkan narasumber lintas profesi, antara lain Ketua Umum Asosiasi Ilmu Politik Indonesia Alfitra Salam, Direktur Pusat Kajian Pemilu, Konstitusi, dan Demokrasi Neil Antariksa. Lalu, ada Akademisi Dosen HTN SIH Iblam Radian Syam, serta mantan Anggota Bawaslu Bali, I Wayan Widyardana Putra.
Peserta yang hadir meliputi mahasiswa, Panwascam Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar pada Pemilu/Pilkada 2024, serta pimpinan Bawaslu di tingkat kota dan kabupaten.
Bawaslu RI juga mengundang anggota Bawaslu dari berbagai provinsi seperti Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Bengkulu, Banten, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Utara sebagai penanggap diskusi.
Selain itu, kegiatan turut dihadiri oleh pimpinan Bawaslu Riau lainnya, yakni Patminah Nularna, Indra Khalid Nasution, Nanang Wartono, serta jajaran sekretariat Bawaslu Riau.
