
Celahkotanews.com || DUMAI-Kota Dumai akhirnya mendapatkan jatah distrbusi Kartu Indonesia Sehat (KIS) program Pemerintah Pusat melalui Badan Pelayanan Jaminan sosial ( BPJS) Cabang Dumai.
Dimana proses pendistribusian KIS telah dilakukan sejak November 2015 lalu sesuai intruksi BPJS Pusat dengan jatah kuota sebanyak 58.999 jiwa yang diperuntukkan bagi warga Kurang Mampu atau miskin. Dimana penggunaan data tersebut dilakukan secara nasional.
“Kartu KIS sudah kita sebarkan kewarga kurang mampu di Dumai sejak November 2015 mengacu pada data miskin dari Pusat,” kata Kepala cabang BPJS Kesehatan Dumai Adi Siswadi ketika dikonfirmasi Awak media.
Artinya, penyebaran kartu KIS yang dilakukan BPJS ini mengacu pada data kurang mampu dari Pemerintah Pusat. Dengan pedoman dari data Jamkesmas.
“Yang berhak menerima Kartu KIS ini warga kategori kurang mampu atau miskin yang sebelumnya terdaftar sebagai peserta Jamkesmas. Karena program Jamkesmas berintegrasi ke JKN maka itu lah diganti dengan KIS sesuai Program Pemerintah Pusat yang baru. “Disamping itu, pada prinsipnya kegunaan kartu KIS dan JKN itu sama,” tegasnya.
Kartu Indonesia Sehat (KIS) menjamin dan memastikan masyarakat kurang mampu untuk mendapat manfaat pelayanan kesehatan seperti yang dilaksanakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Lebih dari itu, secara bertahap cakupan peserta akan diperluas meliputi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan bayi yang lahir dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang selama ini tidak dijamin.
KIS memberikan tambahan manfaat, layanan preventif, promotif dan deteksi dini yang akan dilaksanakan secara lebih intensif dan terintegrasi.
KIS memberikan jaminan bahwa pelayanan oleh fasilitas kesehatan tidak membedakan peserta berdasarkan status sosial.
Penyelenggara Program adalah BPJS Kesehatan.
Perlu ditekankan bahwa layanan kesehatan bagi pasien pemegang kartu lain yang dikeluarkan BPJS berlangsung seperti biasa dengan manfaat yang sama dengan pemegang Kartu Indonesia Sehat. (*1)
Komentar ditutup.