16 Tersanga Perjudian Gelper di Limpahkan,Dua Warga Malayasia Jadi DPO

2016-10-13_20-28-18
Pihak Mabes menyerahkan 16 tersangka dari dua tempat gelper yang diduga berkedok perjudian

Celahkotanews.com || Dumai – Kasus penggerebakan Gelanggan permainan (Gelper) di Kota Dumai beberapa waktu lalu sudah ada titik terang. Itu ditandai dengan pelimpahan berkas tahap II oleh penyidik dari Subdit III Dit Tipidum Bareskrim Mabes Polri dan Kejaksaan Agung kepada Kejari Dumai, Kamis (13/10).

Pada pelimpahan tersebut, pihak mabes menyerahkan 16 tersangka dari dua tempat gelper yang diduga berkedok perjudian. Selain itu Kejadi Dumai juga menerima pelimpahan barang bukti sekitar Rp70 juta yang diduga hasil dari perjudian di gelper tersebut dan menyita 40 mesin permaianan serta surat izin yang dikeluarkan pemerintah Kota Dumai.

Pihak Bareskrim Mabes Polri dan tim kejaksaaan Kejadi Dumai juga melakukan cek barang bukti di dua tempat gelper di Jalan Hasanuddin dan Jalan Budi Kemulian.

Data yang dihimpun, Tersangka yang berperan dalam aktifitas perjudian di Gelper SZ Jalan Hasunddin ada ada tujuh orang. Lima di antaranya merupakan wanita yakni SU, ST, MI, SL dan RI. Sedangkan dua lagi yakni GU dan WA. Mereka berperan sebagai pengelola,kasir dan pekerja.

Sementara di LZ Jalan Budi Kemudian ada 9 orang , tujuh pria berinisial SY, SG, TO, HN, AS, BO, dan AP dan dua wanita berinisial  EV dan CW. Mereka berperan sebagai manajer, penjual tiket, pencair uang.

”Mereka semua disangkakan pasal 303 KUHP junto pasal 55 KUHP mengenai perjudian dengan ancaman 9 tahun penjara,” ujar Jaksa Fungsional Pidana Umum Kejari Dumai, A Tri Nugroho.

Dikatakannya, ada dua Daftar pencarian Orang (DPO) yang juga ditetapkan oleh bareskrim yang diduga merupakan pemilik dari gelper tersebut yakni bernisial L dan S.”Menurut keterangan dari pengelola yang ditetapkan tersangka kedua orang ini merupakan warga Malayasia,” tuturnya.

Proses selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan berkas yang dilimpahkan, jika lengkap nanti akan disampaikan kembali, jika ada yang kurang akan diminta untuk dilengkapi. ”Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa disidangkan,” tutupnya.(ckn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Ping-balik: brians club